Sebagian kecil petani sayuran di daerah Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memanfaatkan campuran daun ketepeng cina, air, dan deterjen sebagai pestisida nabati untuk mencegah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Penelitian bertujuan untuk menentukan efektivitas ekstrak daun ketepeng cina terhadap jamur Fusarium sp. pada media PDA dan mengendalikan penyakit layu fusarium pada bibit tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan 0%,10%,30%,50%,70%,90% dan tiga ulangan. Variabel pengamatan secara in vitro meliputi daya hambat pertumbuhan miselium, dan jumlah konidia Fusarium sp. Parameter secara in vivo meliputi insiden serangan (%), intensitas serangan, tinggi, berat kering, dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak daun ketepeng cina dengan pelarut aquades tidak efektif menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. secara in vitro dan in vivo pada bibit tomat. Kata kunci : bibit tomat, ekstrak daun ketepeng cina, Fusarium sp.
Copyrights © 2015