Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI KEANEKARAGAMAN BAKTERI ENDOFIT PADA TANAMAN LADA (Piper nigrumL) YANG TERSERANG HAWAR BELUDRU (Septobasidiumsp.) DI DESA SEMPARUNG KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN PONTIANAK priyo rianto; Zakiatulyaqin Zakiatulyaqin; Sarbino Sarbino
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 2: Agustus 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i2.5354

Abstract

Bakteri endofit adalah bakteri yang siklus hidupnya berada didalam jaringan tanaman, bakteri ini dapat menginduksi ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit dan sebagai PGPB (Plant Growth Promoting Bacteria).Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data keanekaragaman bakteri endofit yang ada pada tanaman lada sakit terserang Septobasidium sp.di Desa Semparung, Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak.Penelitian bersifat deskriptif dengan metode survey, pengambilan sampel secara porposif yaitu jaringan buah, cabang dan akar dengan 3 kriteria tanaman 1).Tanaman lada sehat, 2).Tanaman lada sakit dan 3).Tanaman lada sehat diantara tanaman lada sakit.Hasilisolasi jaringan tanaman diperoleh 58 isolat bakteri endofit.Morfologi koloni terbanyakberwarna putih, bentuk bulat, pinggir rata, elevasi cembung, dan permukaan halus.Isolat bakteri terbanyak terdapat pada jaringan akar, kemudian cabang dan paling sedikit pada buah.Tingkat keanekaragaman isolat bakteri endofit berdasarkan indeks Shannon pada tanaman lada sakit dengan nilai 1, tanaman lada sehat 0,67 dan tanaman lada sehat diantara tanaman lada sakit 1,67 menunjukkan keanekaragaman yang tergolong rendah. Tingkat kesamaan isolat bakteri endofit pada tanaman lada sakit terserang Septobasidium sp. berdasarkan Jaccard Meassuredengan nilaitertinggi 0,47terdapat pada akar. Kata Kunci: Bakteri endofit, Keanekaragaman, Septobasidium sp., Tanaman Lada
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata LINN.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium sp. PADA BIBIT TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) muthmainah tussholikah; Zakiatulyaqin Zakiatulyaqin; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i1.10192

Abstract

Sebagian kecil petani sayuran di daerah Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memanfaatkan campuran daun ketepeng cina, air, dan deterjen sebagai pestisida nabati untuk mencegah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Penelitian bertujuan untuk menentukan efektivitas ekstrak daun ketepeng cina terhadap jamur Fusarium sp. pada media PDA dan mengendalikan penyakit layu fusarium pada bibit tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan 0%,10%,30%,50%,70%,90% dan tiga ulangan. Variabel pengamatan secara in vitro meliputi daya hambat pertumbuhan miselium, dan jumlah konidia Fusarium sp.  Parameter secara in vivo meliputi insiden serangan (%), intensitas serangan, tinggi, berat kering, dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak daun ketepeng cina dengan pelarut aquades tidak efektif menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. secara in vitro dan in vivo pada bibit tomat.   Kata kunci   : bibit tomat, ekstrak daun ketepeng cina, Fusarium sp.
EKSPLORASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN PADA LAHAN GAMBUT Astrid Sebayang; Tris Haris Ramadhan; Zakiatulyaqin Zakiatulyaqin
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v12i1.60017

Abstract

The use of entomopathogenic fungus as an alternative pest control is an attempt to reduce the use of synthetic pesticides that have caused many environmental problems. The aim of this reasearch is  to know kinds of entomopathogenic fungus that endemic of Kalimantan Barat peat soil. This research used descriptive methods which as exploration of peat soil fungus on several locations in West Kalimantan are Rasau Jaya, Siantan and Tanjungpura University forest. Entomopathogenic fungus was obtained by trapping which apply on Tenebrio molitor larvae and isolation of peat soil. Pathogenecity of entomopathogenic fungus has been tested on T. molitor larvae. Three fungus were explored, namely Trichoderma harzianum, Aspergillus niger, and x fungi which have not been identified, have low power to kill the larvae of T.molitor on several concentration level of those suspension fungus.
ISOLASI DAN PENGUJIAN BAKTERI ENDOFIT DARI TANAMAN LADA (Piper nigrum L.) SEBAGAI ANTAGONIS TERHADAP PATOGEN HAWAR BELUDRU (Septobasidium sp.) Heny Wulandari; Zakiatulyaqin Zakiatulyaqin; Supriyanto Supriyanto
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.311 KB) | DOI: 10.26418/plt.v2i2.3487

Abstract

Lada merupakan tanaman tahunan yang memiliki prospek nilai ekonomi yang cerah, namun pada beberapa tahun terakhir ditemukan penyakit baru pada tanaman lada di Kalimantan Barat yaitu penyakit hawar beludru yang disebabkan oleh Septobasidium sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman bakteri endofit tanaman lada yang memiliki kemampuan sebagai antagonis terhadap Septobasidium sp. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan secara purposif dengan 3 kali ulangan. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan menggunakan metode tuang selanjutnya dilakukan pemurnian dan identifikasi bakteri. Variabel pengamatan meliputi keanekaragaman bakteri endofit, uji Hipersensitivitas dan uji Antagonis terhadap Septobasidium sp. Penelitian menunjukkan terdapat 28 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari jaringan batang dan jaringan buah tanaman lada sehat dan tanaman lada sakit. Keanekaragaman bakteri endofit tertinggi terdapat pada jaringan buah lada sakit yaitu sebesar 1,39. Terdapat 3 isolat bakteri endofit yang bersifat hipersensitif terhadap tanaman tembakau. Hasil uji antagonis menunjukkan daya hambat tertinggi dihasilkan oleh bakteri isolat HS8 dengan daya hambat 41,73 % yang diisolasi dari jaringan buah lada sehat dan BS7 yang diisolasi dari jaringan batang lada sehat dengan persentase hambatan 40,20%. Daya hambat terendah sebesar 16,99% dihasilkan oleh isolat Hs18 yang diisolasi dari jaringan buah lada sakit. Kata kunci : Antagonis, Bakteri Endofit, Lada, Septobasidium sp.
Penambahan Air Jeruk Sambal (Citrus microcarpa) pada Air Minum terhadap Kadar Lemak Daging Broiler Adisti, Rizqa; Setiawan, Duta; Zakiatulyaqin, Zakiatulyaqin; Purnomosidi, Marjoko
Jurnal Agripet Vol 18, No 1 (2018): Volume 18, No. 1, April 2018
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v18i1.9031

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air jeruk sambal (Citrus microcarpa) pada air minum terhadap penurunan kadar lemak dan taraf lemak daging broiler. Materi yang digunakan adalah ayam umur 1 hari (DOC) strain CP 707 sebanyak 80 ekor yang ditempatkan dalam kandang berukuran (5,5 2,5 2 m) yang disekat menjadi 20 unit dengan setiap unit percobaan di isi 4 ekor broiler. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial (BR10, BR11 dan BR12). Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan taraf perlakuan P0 (0% jeruk sambal per 1 L air ), P1 (0,4% jeruk sambal per 1 L air), P2 (0,8% jeruk sambal per 1 L air) dan P3 (1,2% jeruk sambal per 1 L air). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dapat meningkatkan persentase bobot karkas, penurunan persentase lemak abdominal dan persentase lemak daging broiler. Kesimpulan penambahan air jeruk sambal pada air minum dapat menurunkan lemak daging broiler dengan taraf pemberian terbaik 0,8%.(The effect of native orange water (Citrus microcarpa) in drink water on broiler meat fat)ABSTRAK. This research aim to determine the effect of native orange (Citrus microcarpa) to drink water on percentage meat fat broiler and the best level for degrade meat fat. The used materials were day old chick (DOC) strain CP707 as many as 80 birds, were placed in cages with size of (5,5 2,52 m) is partitioned into 20 units an each unit in the experiment with the contents of 4 chickens. Commercial feed was used, they were (BR10, BR11 and BR12). Completely randomized design (CRD) was applied, with 4 treatment and 5 replications. The level of treatments were P0 (0% native orange for 1 L water), P1 (0,4 native orange for 1 L water), P2 (0,8% native oramge for 1 L water) and P3 (1,2% native orange for 1 L water). Data were analyzed using analysis of variance at level 5% and followed by honesty significant different (HSD).The result showed that there were increasing percentage of carcass, abdominal fat and meat fat. As a conclusion, increment native orange to drink water can degrade broiler meat fat with the best level at 0,8%.