Nilai-nilai demokrasi dalam kebudayaan Bugis dapat ditelusuri dari sumber-sumber naskah tertulis berupa lontara dari pemikiran para cendikiawan. Salah satu azas demokrasi dalam hukum dasar penyelenggaraan pemerintahan pada kerajaan di daerah Bugis, rusa? taro Datu, ten rusa? taro ade?, rusa? taro ade?, ten rusa taro anang, rusa? anang ten rusa? taro tomaega. Maksudnya keputusan Datu/Raja dapat dibatalkan oleh ade? (dewan) tetapi keputusan ade? tak dapat dibatalkan oleh Raja/Datu. Keputusan ade? dapat dibatalkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, tetapi kemauan tokoh-tokoh masyarakat dapat dibatalkan oleh rakyat, tetapi kemauan rakyat tidak dapat dibatalkan oleh tokoh-tokoh masyarakat. Jadi keputusan paling tinggi ada pada rakyat.
Copyrights © 2012