Attoriolong
Vol 10, No 1 (2012)

GEJOLAK POLITIK PASCAPROKLAMASI KEMERDEKAAN DI SELAYAR

umar, ahmadin (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2012

Abstract

Tulisan ini bermaksud mengajak pembaca menemukenali gejala politik yang muncul pascaproklamasi di Selayar. Peristiwa politik ini menguatkan realita bahwa proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, memang bukanlah puncak ataupun akhir dari seluruh perjuangan bangsa Indonesia. Sebaliknya, beberapa peristiwa (gejolak) politik dalam kurun ini tak ubahnya sebuah episode tersendiri dalam perjuangan. Situasi yang belum terlalu kondusif pascaproklamasi kemerdekaan di Selayar adalah salah satu bukti sekaligus faktor pemicu para tokoh yang berhaluan nasionalis membentuk Komite Penyelenggaraan Kemerdekaan (KPK) yang ditetapkan dalam rapat yang berlangsung 28 Agustus 1945. Tidak lama kemudian, awal September 1945 KPK mengadakan rapat di Benteng untuk membahas peristiwa Cina Hoa Kiau yang terjadi  Agustus 1945. Untuk menyelenggarakan pemerintahan di Selayar, maka Komite Penyelenggaraan Kemerdekaan (KPK) segera menyempurnakan tugas revolusi sebagai Badan Pelaksana Kekuasaan.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

Attoriolong

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan ...