Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek hepatoterapi ekstrak etanol buah merah dengan parameter SGPT. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok ekstrak 2% b/v, 4% b/v dan 6% b/v yang diinduksi menggunakan parasetamol dan diberi terapi selama 7 hari. Pengukuran kadar SGPT dilakukan pada hari pertama sebelum induksi, setelah induksi dan terapi. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan rancangan acak kelompok dan uji lanjutan Duncan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan pada taraf 1% dan pemberian suspensi ekstrak etanol buah merah 2%, 4%, 6% b/v memberikan efek penurunan kadar SGPT. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah merah mempunyai efek hepatoterapi dan pemberian suspensi ekstrak buah merah 6% b/v tidak berbeda nyata dengan penurunan kadar SGPT darah pada pemberian suspensi curliv 2500 mg/kgbb.
Copyrights © 2013