Jurnal Sains Materi Indonesia
Vol 11, No 1: OKTOBER 2009

SINTESIS NANOPARTIKEL FERIT UNTUK BAHAN PEMBUATAN MAGNET DOMAIN TUNGGAL DENGAN MECHANICAL ALLOYING

Suryadi Suryadi (Pusat Penelitian Fisika (P2F) – LIPI Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314)
Budhy Kurniawan (Departemen Fisika-FMIPA, Universitas Indonesia Kampus Baru Depok 16242)
Hasbiyallah Hasbiyallah (Pusat Penelitian Fisika (P2F) – LIPI Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314)
Agus S.W. (Pusat Penelitian Fisika (P2F) – LIPI Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314)
Nurul T.R (Pusat Penelitian Fisika (P2F) – LIPI Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang 15314)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2009

Abstract

SINTESIS NANOPARTIKEL FERIT DENGAN PROSES MILLING UNTUK BAHANPEMBUATAN MAGNET DOMAIN TUNGGAL. Studi sintesis nanopartikel ferit untuk bahan pembuatan magnet domain tunggal dengan menggunakan metode milling dari bahan scrap magnet telah dilakukan. Preparasi sampel dilakukan menggunakan disk mill yang dilanjutkan dengan menggunakan High Energy Ball mill (HEM-E3D) dengan waktu milling 5 jam, 10 jam dan 20 jam. Sampel tersebut selanjutnya dikarakterisasi menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffractometer (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi XRF yang dikonfirmasi dengan hasil analisis XRD menunjukkan bahwa sampel magnet adalah stronsium ferit. Hasil analisis struktur mikro memperlihatkan terjadinya proses penghalusan ukuran partikel ferit dengan bertambahnya waktu milling. Partikel berukuran nanometer berhasil diperoleh,meskipun distribusinya tidak homogen. Hasil karakterisasi sifat magnetik dari sampel hasil milling yang kemudian disintering menunjukkan peningkatan daerah kurva histeresis pada sampel dengan waktu milling yang lebih lama

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

jsmi

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science), diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir - BATAN. Terbit pertama kali: Oktober 1999, frekuensi terbit: empat ...