Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh perbedaan konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi terhadap jumlah bakteri pada udang putih (Litopenaeus vannamei) serta menentukan konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi yang efektif untuk menurunkan jumlah bakteri pada udang putih. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi (0%, 10%, 15%, dan 20%) dan waktu penyimpanan (0 jam, 3 jam, dan 6 jam). Variabel yang diukur meliputi jumlah bakteri, pH, dan hedonik. Data jumlah bakteri dan pH dianalisis dengan analisis variansi dua arah. Data hedonik dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi 0%, 10%, 15%, dan 20% berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah bakteri, pH, dan hasil uji hedonik. Analisis data menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi yang berbeda berpengaruh terhadap jumlah bakteri pada udang putih dan konsentrasi asap cair tempurung kelapa redistilasi 10% yang direndam selama 20 menit merupakan konsentrasi efektif untuk menurunkan jumlah bakteri sampai pada 6 jam penyimpanan udang putih pada suhu ruang (28ÂșC).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016