Artikel ini mendeskripsikan secara singkat tentang faktor pengaruh    pertumbuhan wilayah di Kabupaten Tabanan yang ditinjau dari teori baru    pertumbuhan wilayah. Metode yang digunakan yaitu metode kepustakaan dengan    penyajian secara deskriptif dan dianalisis secara kualitatif. Data diperoleh dari    berbagai sumber seperti buku, artikel, internet yang berupa data sekunder dari    instansi terkait.    Telah banyak teori yang dikembangkan para ahli guna memahami    fenomena wilayah, khususnya keterbelakangan dan ketimpangan wilayah.    Penyelesaian masalah kesenjangan antar wilayah akan kembali kepada konsep dan    implementasi dari masing-masing peran sektor/program-program yang    dilaksanakan di daerah. Tiap daerah memiliki sektor unggulan yang dapat    dikembangkan dan akan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan wilayahnya.    Termasuk di Kabupaten Tabanan dimana sektor unggulan bukan di pariwisata    seperti Provinsi Bali, melainkan di sektor pertanian. Hal ini jelas sangat    mempengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan wilayah di Kabupaten Tabanan.     Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan    wilayah Kabupaten Tabanan yang ditinjau dari teori baru pertumbuhan wilayah    maka faktor-faktor yang berpengaruh yaitu capital/ modal/ investasi, tenaga kerja,    sumberdaya alam, transportasi, teknologi dan sosial politik. Secara umum terjadi    peningkatan dari masing-masing faktor tersebut, walaupun mengenai investasi    masih dalam perencanaan. Maka pertumbuhan kabupaten relatif lambat dimana    sektor pertanian penerimaan pendapatannya lebih lambat dibandingkan dengan    sektor industri dan jasa.    Kata kunci: Pertumbuhan Wilayah  Â
Copyrights © 2013