Situ gintung merupakan salah satu situ yang berfungsi untuk pariwisata air,pengendalian banjir dan konservasi sumber daya air di sekitar Daerah Khusus IbukotaJakarta. Situ yang dibangun sejak tahun 1932 ini mengalami jebol yang mengakibatkan94 korban jiwa. Salah satu penyebab jebolnya Situ Gintung yaitu kapsitas saluranpelimpah tidak cukup untuk mengalirkan Banjir 27 Maret 2009 sehingga terjadiovertopping diatas dinding saluran, hal ini mengakibatkan terjadi peninggian muka airdi Situ Gintung yang membebani tanggul melebihi kapasitas dan juga ditambah denganberkurangnya kekuatan tanggul akibat didirikannya perumahan disekitar tanggul.Sehingga diperlukannya perencanaan Bangunan pelimpah yang dapat melimpahkan airpada kondisi banjir. Tipe pelimpah yang direncanakan adalah tipe gergaji dengan 2pintu selebar 1 m disetiap pintunya yang berada di sebelah kiri bangunan pelimpah.Dari hasil perhitungan perencanaan dengan debit banjir rencana 1000 tahun (Q1000)sebesar 128,845 m3/s didapatkan dimensi bangunan pelimpah dengan lebar efektif(panjang satu gigi gergaji) 20,53 m, elevasi puncak bangunan pelimpah pada + 97,5dengan elevasi dasar bangunan pelimpah pada +90. Untuk perencanaan kolam olakandigunakan kolom olakan USBR tipe III dengan panjang kolam olakan 13,8 m. Darihasil perhitungan stabilitas pada kondisi banjir gempa dan kosong gempa bangunanpelimpah aman terhadap stabilitas guling, stabilitas geser, dan stabilitas daya dukung.
Copyrights © 2010