Mengembangkan modul pemrograman berbasis web untuk pemodelan curah hujan efektif dan hidrograf dengan Python merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi analisis hidrologi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, modul ini memungkinkan praktisi hidrologi untuk menghitung analisis hujan efektif, serta membangun hidrograf satuan sintetis yang umum digunakan di Indonesia. Pendekatan Open-Source yang diadopsi dalam pengembangan modul ini tidak hanya memastikan ketersediaannya secara terbuka bagi komunitas hidrologi, insinyur, dan peneliti, tetapi juga mendorong kolaborasi untuk meningkatkan fungsionalitas dan kualitasnya. Penelitian ini memperkenalkan modul HydroCalc untuk perhitungan infiltrasi dengan metode SCS-CN dan Horton, serta perhitungan hidrograf satuan sintetis (HSS) dengan metode SCS, Snyder, ITB 1, dan ITB 2. Modul ini kemudian di-deploy agar dapat diakses secara online menggunakan framework Streamlit. Selain itu, dilakukan verifikasi hasil antara perhitungan dengan modul HydroCalc dan perhitungan menggunakan perangkat lunak lain seperti HEC-HMS dan Excel. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa perbedaan nilai Q peak untuk metode HSS SCS dan Snyder adalah < 15%, sedangkan untuk metode ITB 1 dan ITB 2 adalah < 0,5%. Untuk nilai T peak, hasil antara HydroCalc dan verifikasi memiliki kesamaan yang signifikan. Dengan demikian, modul ini dapat memberikan kontribusi dalam proses kalkulasi hidrologi secara efisien dan membuka peluang pengembangan lebih lanjut di masa depan.