JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018

ANALISIS DAN ALTERNATIF PENANGANAN MASALAH KINERJA SIMPANG (Studi Kasus : Persimpangan Jalan Prof. M. Yamin – Jalan Ampera – Jalan Harapan Jaya, Kota Pontianak)

Tomi, Oktavianus (Unknown)
Azwansyah, Heri (Unknown)
Yosomulyono, Sutarto (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2018

Abstract

Persimpangan jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalulintas. Persimpangan Jalan Prof. M. Yamin – Jalan Ampera – Jalan Harapan Jaya salah satu simpang tak bersinyal di kota Pontianak. Situasi persimpangan pada jam puncak terjadi konflik lalulintas seperti kendaraan yang melakukan crossing, diverging dan merging. Tujuan penelitian menganalisa kinerja simpang. Untuk memproyeksi /prediksi arus lalulintas yang melewati simpang sampai 10 tahun dan menentukan alternatif penanganan simpang sampai 10 tahun saat kinerja simpang sudah tidak memenuhi syarat. Data penelitian menggunakan data primer yang didapat dari suvei lapangan seperti data volume lalulintas, geometrik dan kondisi lingkungan dan data sekunder seperti data jumlah penduduk, kendaraan bermotor dan tata guna lahan. Analisa dan perencanaan menggunakan MKJI’97. Hasil analisa VJR tahun 2018, 2023 dan 2028, nilai DS = 1,13; 1,57; 2,19. Hasil perencanaan Bundaran Lalulintas untuk 10 tahun mendatang didapat DS jalinan AB=0,81;BC =0,79;CD=0,74;DA=0,72. Hasil perencanaan Simpang Bersinyal untuk 10 tahun dengan 4 fase dan waktu siklus 130 detik didapat DS pendekat A=0,87;B=0,69;C=1,0;D=0,82. Dari perencanaan penanganan masalah simpang untuk 10 tahun kemudian dapat dipilih Bundaran Lalulintas karena DS < 0,85 (AB=0,81;BC=0,79;CD=0,74;DA=0,72).Kata Kunci : Kinerja Simpang; Simpang Bersinyal; Bundaran Lalulintas

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...