JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019

PENILAIAN KONDISI JEMBATAN RANGKA BAJA DI KABUPATEN SINTANG MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAJEMEN SISTEM(BMS) (STUDI KASUS JEMBATAN KAPUAS III, KABUPATEN SINTANG)

Yulius Herry (Unknown)
Safarudin M. Nuh (Unknown)
M. Indrayadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Mar 2019

Abstract

Untuk menjaga pentingnya peranan jembatan dalam mendukung perekonomian maka perlu adanya suatu sistem manajemen jembatan sehingga upaya dalam menjaga kondisi jembatan agar selalu berfungsi dengan baik. Salah satu sistem manajemen jembatan yang dikembangkan oleh direktorat jenderal bina marga pada kurun waktu 1993 adalah brigde manajemen sistem yang pelaksanaannya terpusat kepada manajemen jembatan pada jalan nasional dan provinsi. Jembatan Kapuas III, terletak di Kabupaten Sintang yang menghubungkan kabupaten Sintang dan kecamatan binjai hilir yang terletak pada sta 050+000 dengan panjang 250 m, lebar 5 m serta jumlah bentang ada 5 buah Rekomendasi pemeliharaan setelah di lakukan penilaian kondisi melalui pemeriksaan secara inventaris maka jembatan Kapuas III, yang terletak Kabupaten Sintang  memerlukan pemeliharaan rutin yang penerapannya terdapat dalam metode brigde manajemen sistem.Kata kunci : sistem manajemen jembatan, brigde manajemen sistem,  pemeliharaan rutin

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...