Safarudin M. Nuh
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU METODE PELAKSANAAN BETON CAST IN SITU DENGAN PRECAST PADA PEKERJAAN FONDASI TIANG PANCANG Fransiskus Ahen; Safarudin M. Nuh; Muhammad Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48673

Abstract

Pemilihan jenis fondasi secara garis besar ditentukan berdasarkan faktor teknis, ekonomis dan lingkungan. Pemilihan fondasi menjadi sangat penting mengingat perencana sering kali mengalami kesulitan dalam memilih jenis fondasi yang tepat. Pada kondisi tanah yang relatif memiliki daya dukung rendah fondisi tiang pancang menjadi pilihan. Proyek pembangunan kantor dinas pertanian di kabupaten Sintang merupakan salah satu proyek konstruksi dua lantai yang juga memerlukan pemilihan desain fondasi yang akan digunakan. Berdasarkan analisa peneliti yang menggunakan dua metode dengan sistem fondasi precast dan cast in situ, didapat biaya total metode fondasi precast sebesar Rp. 360.109.629,60 dengan waktu pelaksanaan 22 hari kerja. Sedangkan metode fondasi cast in situ membutuhkan biaya sebesar Rp. 345.647.140,31 dengan waktu pelaksanaan 20 hari kerja, sehingga kedua metode tersebut memiliki selisih biaya 4,01 % dan selisih waktu 9,1 %.Kata kunci: biaya dan waktu, precast, cast in situ.
MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN (STUDI KASUS JEMBATAN LANDAK KOTA PONTIANAK) Gresima Resti Pantula; Safarudin M. Nuh; M. Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32273

Abstract

Jembatan merupakan sarana penghubung antar daratan yang terbelah oleh aliran sungai atau lembah. Dengan adanya jembatan maka diharapkan dapat membantu keberlangsungan perekonomian masyarakat serta mendukung dan memperlancar pembangunan dalam berbagai bidang. Kegiatan pembangunan Proyek Duplikasi Jembatan Landak Kota Pontianak merupakan salah satu solusi pemerintah dalam mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di area Jembatan Landak I. Kompleksitas proses pembangunan jembatan di atas air dan ketersediaan material pada lokasi proyek menjadi alasan penting perlu adanya manajemen material yang sistematis. Proses pembangunan pada daerah padat memerlukan perencanaan manajemen material yang baik, agar proses penyediaan material tidak terhambat, sehingga tidak mengganggu pekerjaan dan dapat berjalan secara kontinyu. Adapun tujuan dalam penelitian ini antara lain, merancang jadwal pemesanan dan penggunaan material, merancang struktur organisasi yang mengurus manajemen material, merancang sistem manajemen material, serta membuat formulir-formulir yang diperlukan untuk kebutuhan manajemen material. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi material yang dibutuhkan dalam proses pembangunan jembatan serta waktu tempuh pengiriman material. Hasil dari penelitian berupa sebuah sistem serta formulir-formulir manajemen material dari tahap awal identifikasi material hingga laporan logistik. Keberadaan sistem dan formulir sangat membantu proses pekerjaan di lapangan.Kata kunci: manajemen material, konstruksi jembatan, jembatan landak, kota Pontianak
PENILAIAN KONDISI JEMBATAN RANGKA BAJA DI KABUPATEN SINTANG MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAJEMEN SISTEM(BMS) (STUDI KASUS JEMBATAN KAPUAS III, KABUPATEN SINTANG) Yulius Herry; Safarudin M. Nuh; M. Indrayadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.854 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32550

Abstract

Untuk menjaga pentingnya peranan jembatan dalam mendukung perekonomian maka perlu adanya suatu sistem manajemen jembatan sehingga upaya dalam menjaga kondisi jembatan agar selalu berfungsi dengan baik. Salah satu sistem manajemen jembatan yang dikembangkan oleh direktorat jenderal bina marga pada kurun waktu 1993 adalah brigde manajemen sistem yang pelaksanaannya terpusat kepada manajemen jembatan pada jalan nasional dan provinsi. Jembatan Kapuas III, terletak di Kabupaten Sintang yang menghubungkan kabupaten Sintang dan kecamatan binjai hilir yang terletak pada sta 050+000 dengan panjang 250 m, lebar 5 m serta jumlah bentang ada 5 buah Rekomendasi pemeliharaan setelah di lakukan penilaian kondisi melalui pemeriksaan secara inventaris maka jembatan Kapuas III, yang terletak Kabupaten Sintang  memerlukan pemeliharaan rutin yang penerapannya terdapat dalam metode brigde manajemen sistem.Kata kunci : sistem manajemen jembatan, brigde manajemen sistem,  pemeliharaan rutin