Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Polresta Kota Pontianak) Maryani, Syarifah; Indrayadi, M.; M.Nuh, Safarudin
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.438 KB)

Abstract

Proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak merupakan proyek berskala besar sehingga pengadaan bahan bangunan menjadi salah satu modal kerja yang cukup penting. Sebab sebagian besar modal usaha yang dikeluarkan adalah dari pengadaan bahan bangunan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen pengadaan bahan bangunan agar nantinya pelaksanaan proyek dapat dapat berjalan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ukuran pemesanan dan biaya pengadaan material yang paling efisien dari dua metode pengendalian persediaan yaitu metode Lot for Lot (LFL) dan metode Fixed Period Requirement (FPR) pada proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak. Penelitian ini dimulai dari perencanaan kebutuhan material yang di teliti yaitu material semen, pasir, dan besi tulangan dengan ukuran besi Ø19, Ø16, Ø10, dan Ø8. Kemudian dilakukan perhitungan kuantitas pemesanan dan biaya pengadaan dari kedua metode yaitu LFL dan FPR (dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali dan 3 minggu sekali). Dari hasil penelitian ini metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode LFL untuk material semen, pasir, besi Ø19, besi Ø16, besi Ø8, sedangkan untuk besi Ø10 metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode FPR dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali.
PENERAPAN PELAKSANAAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM IDENTIFIKASI BAHAYA DI JALAN MASUK PADA PEMBANGUNAN TERMINAL PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Suhadi, Heri; Mulyani, Endang; Indrayadi, M.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kegiatan dalam mencegah dan juga memperkecil kemungkinan terjadinya bahaya yang akan terjadi. Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Job Safety Analysis (JSA). Sumber dari penelitian ini di dapat dari tim manajemen keselamatan. Dalam pengumpulan data digunakan metode dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengenai apa saja yang akan terjadi pada pekerjaan konstruksi dan menganalisis risiko tersebut. Analisa risiko tersebut untuk mengetahui  risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selanjutnya dilakukan pengendalian risiko untuk memberikan solusi terhadap risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah dianalisa. Penelitian ini memperoleh 2 tingkatan risiko yaitu risiko rendah, risiko sedang, untuk tingkat resiko renda terdiri dari truck menghimpit atau menabrak pekerja sedangkan tingkatan yang sedang terdiri dari truck terbalik,rebah,amblas saat menurunkan material.untuk menghilangkan kecelakaan kerja diperlukan pembinaan dan pengawasan yang intens dari pengawas maupun tim manajemen K3.Kata kunci :       Penerapan Job Safety Analysis (JSA), Keselamatan  dan Kesehatan  Kerja (K3), di jalan masuk pada pembangunan pelabuhan kijing Kabupaten Mempawah.
ANALISA KOEFISIEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN PENULANGAN KOLOM Jatmiko, Niko; Syahrudin, -; Indrayadi, M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.978 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36475

Abstract

Sumber daya merupakan faktor penentu pencapaian suatu proyek konstruksi. Sumberdaya berpengaruh pada men, materials, machin, money dan method. Pengukuran pencapaian dapat di ukur dari koefisien produktivitas. Koefisien produktvitas tenaga kerja di tiap lokasi proyek mungkin berbeda, yang tergantung dari pengalaman, umur, pendidikan, Penelitian dilakukan di beberapa lokasi proyek gedung di Pontianak. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai koefisien produktivitas tenaga kerja  pada pekerjaan penulangan kolom dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada pekerjaan penulangan kolom. Hasil Koefisien Produktivitas yang di dapat akan dibandingan dengan nilai koefisien SNI dan BOW. Penelitian ini  dilakukan dengan mengambil data secara langsung dilokasi proyek, kemudian mencatat semua aktivitas dan waktu yang dilakukan oleh pekerja yang ada di bengkel besi dan dilapangan mulai dari bahan datang hingga berdiri tulangan kolom. Dari hasil penelitian didapat nilai koefisien pembangunan Gedung IAIN untuk tenaga kerja mandor sebesar 0,081, tukang 0,388, dan pb.tukang 0,382. Untuk Pembangunan Ruko Pasar Plamboyan nilai Koefisien Mandor 0,099, tukang 0,339, pb.tukang 0,414, dan nilai koefsien pada pekerjaan rumah suprapto untuk mandor 0,130, tukang 0,491, dan pb.tukang.0,501. Dari perhitungan koefisien di lapangan hasilnya lebih kecil dari SNI dan BOW, ini menunjukan koefisien produktivitas untuk di lapangan cukup baik.Kata kunci : Analisa Koefisien, Produktivitas Pekerja, Penulangan Kolom.
KAJIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN KONSTURKSI JALAN Gustianto, Wandi; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.378 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24456

Abstract

Keselamatan kerja sangat penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi karena Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program yang dibuat pekerja maupun penguasaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman serta menekan serendah mungkin risiko kecelakaan kerja. Tingkat keselamatan kerja pada Program Pekerjaan Jalan Kota Pontianak tahun 2014 masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya kecelakaan kerja yang terjadi, tentunya hal ini berdampak pada kinerja proyek itu sendiri.Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini mengenai “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Konstruksi Jalan”. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang tentunya berkaitan dengan keselamatan kerja terutama pada proyek konsturksi jalan. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan survey langsung ke lapangan, wawancara dengan pihak ahli serta mengadakan kuesioner dan diolah dengan metode Weighted Average Approximation Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kecelakaan kerja pada proyek pekerjaan jalan tergolong besar, artinya prosedur keselamatan kerja tidak dilaksanakan dengan baik, terlebih lingkungan kerja yang berdekatan langsung dengan kepadatan lalu lintas menyebabkan kecelakaan dapat terjadi kepada pekerja maupun pengguna jalan. Maka dari itu pihak penyedia jasa harus menegaskan prosedur keselamatan kerja kepada setiap pekerjanya. Kata kunci : Keselamatan kerja, Prosedur keselamatan kerja, kecelakaan kerja
RANCANGAN DATABASE UNTUK PENGELOLAAN MATERIAL PADA PEMBANGUNAN GEDUNG TERMINAL SUPADIO ., Nurhafidzah; Indrayadi, M.; Wardhani, Nurul
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.085 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.12456

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, material adalah salah satu sumber daya terbatas yang menjadikan pengadaannya sebagai salah satu fungsi utama dari kegiatan konstruksi yang nilainya antara 50 % bahkan mencapai 70 % dari anggaran proyek. Penerapan sistem manajemen yang salah pada material konstruksi akan berakibat buruk bagi finansial dan kemajuan pelaksanaan. Untuk memperkecil resiko, suatu proyek konstruksi perlu dilakukan suatu manajemen dengan merancang sistem pengelolaan material berbasis database. Dengan dibangunnya rancangan sistem pengelolaan material berbasis database dapat memberikan kemudahan memperoleh informasi yang diperlukan dalam pengendalian material. Rancangan ini diawali dengan pengumpulan data dan informasi dari perusahaan konstruksi PT. Hutama Karya (Persero) pada Proyek Pembangunan Gedung Terminal Supadio Pontianak. Infomasi yang dikumpulkan berupa form-form serta pihak-pihak yang terlibat dalam proses manajemen yang terjadi pada perusahaan konstruksi PT. Hutama Karya (Persero). Desain rancangan ini berupa rancangan konseptual dan berfokus pada proses pengadaan, penerimaan dan pengeluaran material. Metode yang digunakan dalam pembuatan rancangan ini menggunakan metode rancangan tersetruktur yaitu menjelaskan tentang DFD, Diagram Konteks, ERD dan Tabel Relasi. Dengan adanya sistem rancangan ini dapat memudahkan penyimpanan data dan mempercepat pengolahan pencarian data, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan pelaporan logistik dapat dibuat dengan tepat dan cepat.   Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database
PENERAPAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) MENGGUNAKAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMINING CONTROL) DAN JSA (JOB SAFETY ANALYSIS) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA KALBAR Fuad, Muhammad; Indrayadi, M.; Nuh, Safaruddin M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.005 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.35913

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah yang menjadi perhatian dunia. Permasalahan utamanya adalah perusahaan mengabaikan peraturan dalam K3. Hal tersebut terjadi karena kurang adanya kesadaran tentang besarnya risiko yang harus ditanggung oleh semua elemen perusahaan. Setiap kegiatan proyek tentu memiliki potensi risiko, terutama risiko yang mengancam para pekerja di suatu proyek pembangunan kontruksi. Seperti pada proyek pembangunan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar yang berlokasi di kota Pontianak. Proyek ini sebagai objek penelitian untuk merencanakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment, And Determining Control) dan JSA (Job Safety Analysis). Pada tahap pertama penelitian ini adalah merancang identifikasi bahaya  yang dapat terjadi pada pekerjaan proyek. Setelah diketahui bahaya dan risiko yang mungkin terjadi kemudian, dilakukan analisa risiko dengan metode HIRADC. Analisa tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko dari setiap kegiatan atau setiap pekerjaan proyek. Setelah diketahui kegiatan atau pekerjaan yang masuk dalam tingkat risiko tinggi, kemudian dilakukan tindakan lebih lanjut dengan metode JSA. Tujuan dari metode tersebut adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada kegiatan atau pekerjaan yang masuk dalam tingkat risiko tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan pengendalian secara keseluruhan berupa pencegahan kecelakaan kerja dari seluruh pekerjaan proyek.Kata kunci : Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, HIRADC, JSA
RANCANGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA GEDUNG KULIAH BARU TOWER B. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) DENGAN METODE OHSAS 18001 Taufiq, Rahmad; Indrayadi, M.; Wardhani, Nurul
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.739 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24860

Abstract

In the construction industry workplace accidents can happen anytime. This is because the construction industry has heavy work characteristics and has a high accident risk for workers, ranging from materials used, equipment, and work environment. Accidents occurring in construction projects are mostly due to inexperienced workers on what they do, equipment that is not feasible to use, unsafe working environment conditions, the behavior of employees who are less concerned about safety, the management of companies that are less concerned about safety, unsafe working methods, and poor supervision of workers. Workplace accidents occurring in construction projects may result in direct and indirect losses. Direct losses, for example, injury to labor and damage to production facilities, then indirect losses such as losses due to cessation of production processes, production decline, claims or compensation, social impact, image and consumer confidence. Therefore, the health and safety system issues in a construction project should be well planned, in addition to ensuring that workers feel safe and secure, will also reduce the large expenses of the company as a result of workplace accidents. In the construction of the new college building Tower B. State Islamic Institute (IAIN) Pontianak 2016, created a design of health and safety (OHS) by the method of OHSAS 18001 which begins by conducting accidental analysis that may occur, and the cause of the accident of three the main factors are human factor, occupation factor and implementation method, and environmental factor, from the result of analysis of the three factors can be planned each of the prevention efforts, then proceed with making activity schedule plan and use of K3 tool adjusted to project schedule, then an evaluation of the application of OSH procedures during the project activities takes place, this evaluation aims to control and ensure that the OSH procedures are developed, in accordance with what has been planned.Keywords: K3, Accident, Loss, Method of OHSAS 18001
ANALISA PENGARUH METODE PELAKSANAAN PROYEK UNTUK EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA PONTIANAK Zainuddin, -; M.Nuh, Syafaruddin; Indrayadi, M.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.789 KB)

Abstract

The construction of multi-storey buildings in the city of Pontianak is very rapid, with the level of management difficulties and difficulties in implementing high-rise buildings. The longer the duration of time needed will affect the cost of completing the project. Because it requires an implementation method, which can support and consider the costs incurred in the implementation of the work. In addition, sharpening priorities is expected to increase efficiency and project management activities. All of that is to achieve the goal of a multi-storey building project that suits your needs. Different implementation methods in a building. must be followed by a good and appropriate project implementation. Good technical management and implementation can reduce the risk of multi-storey building construction projects and the delay becomes small. This will reduce the development of project costs, and ultimately will provide a distinct advantage for contractors. Analysis of the data used includes the implementation method in the construction of one building with two different implementation methods. The first method is casting 9th and 10th floors using a concrete pump and ready mix with truck concrete. Furthermore, the second implementation method uses the elevator machine and concrete mixer (Molen). The results obtained at the time efficiency value, because the implementation process is fast, the first method is the best solution, because in terms of cost is not much different from the second implementation method. Method one has a low cost of implementation, but the implementation time is not efficient.Keywords              : Analysis method, time and cost efficiency, good execution method
Analisa Peluang Perusahaan Kontraktor Kualifikasi Menengah di Kota Pontianak Untuk Mendapatkan Proyek Konstruksi Tahun 2016-2018 Damayanti, Danti; Indrayadi, M.; Pratiwi, Riyanny
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, sarana prasarana, serta fasilitas umum sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Peran kontraktor merupakan salah satu kontribusi penting dalam pembangunan dan perekonomian negara. Banyaknya perusahaan kontraktor yang ada di kota Pontianak, ini menyebabkan berkurangnya dan makin sedikitnya peluang perusahaan untuk mendapatkan proyek yang tersedia dan juga persaingan antar perusahaan kontraktor pun semakin besar untuk mendapatkan proyek. Maka perlu untuk kita mengetahui seberapa besar peluang tiap perusahaan mendapatkan proyek yang ada khususnya proyek di Kalimantan Barat. Pada penulisan ini, perlu untuk di ketahui perbandingan antara proyek yang ada di Kalimantan Barat pada tahun 2016-2018 dan perusahaan kontraktor kualifikasi menengah di kota Pontianak. Perbandingan tersebut untuk mengetahui seberapa besar peluang yang didapatkan perusahaan terhadap proyek yang tersedia. Pada penulisan ini dapat disimpulkan bahwa proyek Kalimantan Barat sangat berbanding lurus dengan jumlah perusahaan kontraktor yang ada di kota Pontianak, namun tidak semua perusahaan dapat mengikuti pelelangan proyek yang ada, karena tidak semua perusahaan kontraktor memiliki kemampuan untuk mengikuti persyaratan yang disedikan pada proyek yang dilelangkan.
RANCANGAN DATABASE MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL IBIS PONTIANAK) Cahya, Ryan Dwi; Mulyani, Endang; Indrayadi, M.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.21188

Abstract

Material merupakan salah satu sumber daya yang terpenting yang nilainya mempunyai persentase cukup besar dari total biaya proyek dalam suatu proyek konstruksi. Penerapan sistem manajemen material yang kurang tepat, dapat berakibat buruk bagi finansial perusahaan dan kemajuan pelaksanaan proyek seperti material yang akan digunakan tidak tersedia, rusak, berlebihan, dan sulit dicari karena penyimpanan material tidak teratur. Untuk itu, suatu proyek konstruksi perlu dilakukan suatu manajemen dengan merancang sistem pengelolaan material berbasis database. Sehingga, dengan dibangunnya rancangan sistem manajemen material berbasis database dapat memberikan kemudahan memperoleh informasi yang diperlukan dalam pengendalian material. Rancangan ini diawali dengan mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan manajemen material dari perusahaan konstruksi PT. Citra Contractor Hasaja (Persero) pada Proyek Pembangunan Hotel Ibis Pontianak. Metode yang digunakan dalam rancangan ini menggunakan metode terstruktur yaitu dengan menjelaskan tentang DFD, Diagram Konteks, ERD dan Tabel Relasi. Desain rancangan ini berupa rancangan konseptual dan berfokus pada pengadaan, penerimaan, pengeluaran, dan pelaporan material tiap periodenya. Adapun dari hasil penelitian ini didapat bahwa dengan adanya sistem rancangan berbasis database ini dapat memudahkan penyimpanan data dan mempercepat pengolahan pencarian data, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan pelaporan-pelaporan logistik dapat dibuat dengan cepat dan tepat. Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database