JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018

STUDI PERENCANAAN RUTE ANGKUTAN UMUM DI KOTA PONTIANAK

Buchika, Muhammad Dexy (Unknown)
Erwan, Komala (Unknown)
Akhmadali, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 May 2018

Abstract

Pontianak sebagai salah satu ibu kota di pulau Kalimantan Barat, Untuk menunjang kelancaran berbagai aktifitas kegiatan dan mobilitas penduduk di kawasan ini diperlukan fasilitas transportasi angkutan umun yang cukup memadai. Dengan demikian angkutan umum mempunyai peranan yang sangat penting di dalam menampung dinamika pergerakan masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitasnya.Analisis Multi Kriteria adalah suatu metode pemilihan alternatif, dimana setiap alternatif akan dinilai menggunakan kriteria – kriteria tertentu sehingga kemudian alternatif yang terpilih adalah alternatif dengan penilaian terbaik berdasarkan kriteria – kriteria tersebut. Analisis Multi Kriteria (AMK) menggunakan persepsi peneliti sendiri terhadap kriteria-kriteria atau variabel-variabel yang dibandingkan dalam pengambilan keputusan. Analisis ini akan digunakan beberapa alternatif, dimana diharapkan bahwa rute terpilih secara optimal merupakan rute yang memberikan kontribusi bagi pengembangan wilayah, mudah diakses, efisien secara pembiayaan dan menimbulkan dampak negatif minimal bagi lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.Kriteria yang digunakan dalam AMK diantaranya adalah: kemudahan pencapaian tujuan (aksesibilitas), Kepadatan Penduduk, Tata Guna Lahan, Kondisi Struktur jaringan jalan, Volume Lalu Lintas, Panjang Lintasan, Lebar Jalur Lintasan, Waktu Tempuh, aspek kenyamanan  dan aspek keamanan. Dari hasil penilaian yang telah dilakukan dapat ditentukan bobot dari tiap kriteria. Proses pembobotan untuk mendapatkan bobot kepentingan setiap kriteria secara umum dilakukan dengan metodologi sebagai berikut: Memberikan Penilaian masing-masing rute pada setiap kriteria. Setelah nilai di dapat, maka di jumlahkan nilai dari seluruh kriteria untuk masing-masing rute. Hasil dari pembobotan, kriteria yang memberikan pengaruh terbesar dalam penilaian adalah kriteria kedua yaitu Tata Guna Lahan. Dari hasil skoring dan penilaian menggunakan AMK maka rute terpilih adalah rute keempat yaitu Rumah Radank - Jl.Dr. Sutomo – Jl.Pangeran Natakusuma – Jl.Ali Anyang – Jl.GustiHamzah – Jl.Jeranding – Jl.R. E.Martadinata – Jl.Kom Yos Sudarso – Jl.Karet – Jl.TabraniAhmad – Jl.R.E.Martadinata – Jl.H.Rais A.Rachman – Jl.Gusti Hamzah – Jl.Ali Anyang – Jl.Uray Bawadi – Jl.Sultan Syahri  – Rumah Radank.            Kata kunci : Perencanaan Rute, Analisis Multi Kriteria

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...