Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi guru belum dapat memberikan suatu pembelajaran dengan pemecahan masalah. Salah satu kendalanya adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang ditandai antara lain: 1) Pemecahan masalah tentang pengenalan rumah adat, 2) Merancang rencana penyelesaian masalah tentang perbedaan bahasa daerah Kalimantan Barat, 3) Menganalisis pengenalan lagu Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil analisis data, secara umum disimpulkan antara lain: 1) Desain pembelajaran dengan model pembelajaran problem solving dikategorikan “sangat sesuaiâ€, melalui fase penilaian, fase desain model dan fase produksi model pembelajaran problem solving untuk pembentukan sikap keberagaman budaya. 2) Prototipe penerapan model pembelajaran problem solving dikategorikan “sangat sesuaiâ€, dalam hal ini kegiatan yang dilakukan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup model pembelajaran problem solving untuk pembentukan sikap keberagaman budaya. 3) Sikap yang ditunjukkan siswa terhadap keberagaman budaya dikategorikan “sangat baikâ€, antara lain: antusiasme siswa dalam menganalisis pengenalan lagu Kalimantan Barat, respon siswa dalam merancang rencana penyelesaian masalah tentang perbedaan bahasa daerah Kalimantan Barat, respon siswa dalam pemecahan masalah tentang pengenalan rumah adat. Kata Kunci : Problem Solving Abstract: This research is motivated teacher can not provide a learning problem solving. One problem is the lack of ability of the students in solving a problem that is characterized among other things: 1) Solving the problem of the introduction of custom homes, 2) Designing problem-solving plan on language differences West Kalimantan, 3) Analyzing the introduction song of West Kalimantan. Based on the analysis of data, the general concluded, among others: 1) design study model of learning with problem solving categorized as "very appropriate", through the assessment phase, design phase and the production phase model of problem solving learning model for the formation of attitudes of cultural diversity. 2) Prototype application of learning models problem solving categorized as "very appropriate", in this case the activities performed: preliminary activities, core activities, activities cover problem solving learning model for the formation of attitudes of cultural diversity. 3) The attitude shown students to the cultural diversity categorized as "very good", among others: the enthusiasm of the students in analyzing the introduction of the song West Kalimantan, student responses in designing the plan of solving the differences of regional languages ​​of West Kalimantan, the response of students in solving problems concerning the introduction of home custom. Keywords: Problem Solving
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015