Fadillah .
Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP UNTAN Pontianak

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PEMBINAAN NILAI KEJUJURAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK ., Fadillah
Jurnal Cakrawala Kependidikan Vol 9, No 1 (2011): JCK Maret 2011
Publisher : Jurnal Cakrawala Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.859 KB)

Abstract

Jenjang Sekolah Dasar merupakan satuan pendidikan yang menanamkan dasar-dasar, di mana potensi yang ada membutuhkan arah pengembangan yang sesuai dengan kondisi sosiokultural, keyakinan spritual, potensi intellektual, daya imaginal dan emosional, serta potensi kemanusiaan lainnya yang sangat kompleks.Namun dalam mengemban tugas mulia ini, peserta didik dihadapkan pada persoalan moral yang menjadi krusial saat ini, menerobos ke segenap lapisan masyarakat dan semua bidang kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Terjadi krisis kejujuran pada diri peserta didik, baik krisis nilai maupun krisis perilaku. Nilai kejujuran terkait dengan persoalan etika. Baik belum tentu benar, namun kejujuran hendaknya menjadi yang benar, karenanya penting mengikuti kebenaran di manapun kebenaran itu berada. Dari sudut agama, khususnya Islam, kejujuran merupakan landasan Islam yang menjadi software yang menggerakkan aktivitas manusia. Dengan demikian, kejujuran memang seharusnya dibina. Dalam rangka upaya mendorong kejujuran peserta didik, perlu dipertimbangkan: (a) kepedulian guru terhadap kejujuran peserta didik; (b) kepedulian orang tua terhadap perilaku peserta didik; (c) perjanjian moral peserta didik pada dirinya, dengan memegang kartu kesepakatan; (d) penguasaan materi matematika oleh peserta didik. Kata kunci: kejujuran, moral, kecerdasan moral
INTEGRASI MODEL ELABORATIF DENGAN TEKNIK TEKA-TEKI SILANG BERBASIS AUDI VISUAL UNTUK PEROLEHAN BELAJAR KONSEP SEL Sudari, .; ., Fadillah; Syukri, Muhammad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.383 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media audio visual yang terintegrasi model pembelajaran elaboratif dengan teknik teka-teki silang untuk perolehan belajar konsep sel. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran biologi yang diterapkan secara konvensional di kelas XI Biologi SMA Negeri 1 Sungai Kakap, sehingga pebelajar jenuh dan tidak termotivasi serta kurang aktif dalam belajar. Masalah tersebut mengakibatkan penguasaan pebelajar terhadap materi biologi masih rendah. Penelitian menggunakan jenis pengembangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pebelajar kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Kakap. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media audio visual yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar pebelajar melampaui tingkat ketuntasan minimum dan tuntas 100%. Peneliti merekomendasikan agar guru dalam pembelajaran biologi menggunakan audio visual agar perolehan belajar mencapai ketuntasan.   Kata Kunci: Model Elaboratif, Teknik Teka-Teki Silang, Audio Visual, Sel Abstract: This research is motivated by the learning of biology applied conventionally in class XI Senior High School 1 Sungai Kakap, so the students are bored, unmotivated and less active in learning. The problem resulted the mastery of students in biology subject matter is still low. The purpose of this research is to produce audio-visual media integrated elaborative model with crossword puzzle technique for learning outcome of cells concept. The type or research used here is research and development with qualitative approach. The sources of data in this research were students of class XI Senior High School 1 Sungai Kakap. Collecting data using observation, interview, and documentation. Based on the analyze of data, the results of this research indicate that the audio-visual media are developed can improve student learning outcomes beyond the minimum level of completeness and completed 100%. Researchers recommend for teachers to use of audio-visual media in learning of biology in order to achieve mastery of learning outcomes.   Keywords: Elaborative Model, Crossword Puzzle Technique, Audio-Visual, Cell
PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD Dewi, Siti Ara; ., Fadillah; ., Sutarmanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2016): Februari 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.388 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan motorik kasar melalui pembelajaran kegiatan tari pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Taman Pena Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa PAUD Taman Pena yang berjumlah 10 orang. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah PAUD Taman Pena Kabupaten Kubu Raya. Perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatan motorik kasar melalui pembelajaran kegiatan tari pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Taman Pena Kabupaten Kubu Raya dapat dikategorikan baik. Berdasarkan analisis perbandingan data pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan motorik kasar melalui pembelajaran kegiatan tari di PAUD Taman Pena Kabupaten Kubu Raya, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan tersebut diperoleh karena perilaku anak yang sangat baik dalam tarian dengan  pembelajaran kegiatan tari.   Kata Kunci: peningkatan, motorik kasar, kegiatan tari Abstract: This research aims to improve gross motor activities through dance activity in children aged 5-6 years in early childhood education programs of Taman Pena, Kubu Raya district. The research method used is descriptive method. The research subjects were students in early childhood education programs of Taman Pena which amounts to 10 students. A site used as a place of research is early childhood education programs of Taman Pena, Kubu Raya district.  Lesson planning and implementation of learning to improve gross motor skillsthrough teaching dance to children aged 5-6 years in early childhood education programs of Taman Pena Kubu Raya dictrict can be categorized as either. Based on a comparative analysis of cycle 1 and cycle 2 can be seen that an increase in gross motor skills through learning dance activity in early childhood education programs of Taman Pena Kubu Raya district, so the researchers concluded that the increase is obtained due to the excellent behavior of children with learning activities in the dance. Keywords: enchancement, rough motoric, dance activity
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA TERHAHAP HEWAN MELALUI PEMBELAJARAN IPA DI SD NEGERI 59 SUNGAI RAYA Pargiyati, .; ., Aunurrahman; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.255 KB)

Abstract

Abstrak :  Tujuan penelitian ini adalah   menemukan preskripsi tugas belajar pengembangan media komik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap hewan, mendeskripsikan scenario pembelajaran dalam media komik agar pebelajar bisa memilah antara dzolim dan cinta, memerikan perilaku pebelajar sebagai manifestasi rasa cinta pebelajar dalam memperlakukan hewan di sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembang produk. Subjek uji coba adalah pebelajar kelas IV SD Negeri 59 Sungai Raya. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data merupakan model interaktif Miles & Huberman dengan langkah-langkah pengumpulan data, penyajian data analisis data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengembangan media dimulai dari penyusunan pola dasar desain berupa preskripsi tugas belajar, merancang storybroad dan dilanjutkan dengan pengembangan media pembelajaran yang divalidasi oleh para ahli. Tingkat kelayakan dari ahli materi dan ahli media 95, 8 % dengan kategori sangat baik, evaluasi oleh Guru IPA Kelas IV 96, 42 % dengan kategori sangat baik. Sehingga disimpulkan media yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci  : Media, Komik, Rasa Cinta, Hewan Abstract : The aim of this study is to find the prescription task of studying the development of the comic medium to foster a love of animals, learning scenario described in the comics medium so that learners can pick between dzolim and love, describing the behavior of the learners as a manifestation of love learners in treating animals in the vicinity. This research is a product developer. Subject trials is a fourth grade learners Negeri 59 Sungai Raya. Data obtained through observation, interviews and documentation study. Data analysis is the interactive model of Miles & Huberman with steps of data collection, data presentation data analysis, conclusion and verification. Media development starts from the preparation of basic design patterns in the form of prescriptive learning task, designing storybroad and continued with the development of instructional media were validated by experts. The feasibility of subject matter experts and media experts 95, 8% with very good category, the evaluation by the Science Teachers Class IV 96, 42% with very good category. Thus concluded the media developed already fit for use as a medium of learning. Keywords: Media, Comics, Sense of Love, Animals
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA VISUAL DARI BAHAN BEKAS PADA ANAK USIA TK Rose, Rosalina; ., Fadillah; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.054 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perencanaan penggunaan media bahan bekas dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Kristen Immanuel Pontianak, 2) pelaksanaan penggunaan media bahan bekas dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Kristen Immanuel Pontianak dan 3) hasil penggunaan media bahan bekas  dalam peningkatan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Kristen Immanuel Pontianak. Adapun bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan berupa observasi, IPKG I, IPKG 2 dan wawancara. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Pengamatan atau Observasi dan 4). Refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi/pengamatan dan wawancara/percakapan, sesuai dengan teknik pengumpul data yang digunakakan, maka alat pengumpulnya adalah format observasi dan panduan wawancara. Hasil peneltian menunjukkan kemampuan mengenal bilangan berkembang cukup baik pada siklus I memperoleh rata-rata sebesar 68,75% dan meningkat pada siklus II menjadi 90,41. Hal ini berarti motorik halus anak mengalami peningkatan sangat baik.   Kata Kunci: Mengenal Bilangan, Media Bahan Bekas   Abstract: The aim of this study was to determine: 1) planning of media use of scrap materials in improving the ability to know the number of children aged 5-6 years in kindergarten Immanuel Christian Pontianak, 2) the implementation of media use of scrap materials in improving the ability to know the numbers in 5-6 year old children in kindergarten Immanuel Christian Pontianak and 3) the results of the use of scrap materials media in improving the ability to know the number of children aged 5-6 years in kindergarten Immanuel Christian Pontianak. The form of this research is a class act. Analysis of the data used in the form of observation, IPKG I, IPKG 2 and interviews. The steps of this study are as follows: 1). Planning, 2). Implementation, 3). Observations or observation and 4). Reflection. The data analysis technique used is the observation / observation and interviews / conversations, according to the data collecting techniques be adopted, then the tool is a format pengumpulnya observation and interview guides. Research findings show the ability to know the number developing quite well in the first cycle to obtain an average of 68.75% and increased in the second cycle into 90.41. This means increased fine motor children very well. Keywords: Know Your Numbers, Media Materials Used      
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU Triantie, Annisa; ., Chiar; ., Fadillah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.42 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan kompetensi profesional terhadap kepuasan kerja guru di SMP Negeri se-Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional dan di analisis menggunakan teknik regresi berganda. Hasil dari analisis ditemukan bahwa:       (1) terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja guru sebesar 41,6%; (2) terdapat pengaruh kompetensi profesional terhadap kepuasan kerja guru sebesar 42,2%; dan (3) terdapat pengaruh motivasi berprestasi dan kompetensi profesional terhadap kepuasan kerja guru sebesar 60,1%.   Kata kunci : Motivasi Berprestasi, Kompetensi Profesional, Kepuasan Kerja. Abstract : The purpose of this research was to determine the influence of achievement motivation and professional competence through teacher’s job satisfaction in Public Junior High School at Pontianak. Method of research used to quantitative by using correlational technique and regression analyzed. The result from analyzed found that: (1) there was an influence from achievement motivation through teacher’s job satisfaction with value 41,6%; (2) there was an influence from professional competence through teacher’s job satisfaction with value 42,2%; and (3) there was an influence from achievement motivation and professional competence through teacher’s job satisfaction with value 60,1%.   Keywords : Achievement Motivation, Professional Competence, Job Satisfaction.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN RASA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK Mulyantini, Ruth Dwi; ., Fadillah; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.918 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pengenalan rasa melalui metode demonstrasi pada anak usia 4-5 tahun di TK Flora Kecamatan Singkawang Barat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi. Subjek penelitian satu guru dan anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 10 orang. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tingkat persentase aktivitas peningkatan kemampuan anak mengenal empat rasa dasar sebesar 40%, kemampuan anak mengelompokkan makanan yang memiliki rasa yang sama sebesar 80%, dan kemampuan anak menunjukkan letak rasa pada bagian gambar indera pengecap (lidah) sebesar 100%. Ketiga indikator menunjukkan kriteria baik karena memiliki rata-rata 73%. Kata Kunci: kemampuan, pengenalan rasa, metode demonstrasi. Abstract: The study was undertaken to describe the escalation ability of the introduction on taste through demonstration method to children ages 4 to 5 years at Flora kindergarten, west Singkawang sub-district. A classroom action research was employed by applying demonstration method. The subject of this study consisted of one theacherand 10 children ages 4 to 5 years. The result of identify four basic tastes was 40%, children's ability to agglomerate foods of similar taste was 80%, and children's ability to show the exact location of the taste picture (tongue) was 100%. Three indicators as mentioned above above indicating good criteria due to its average of 73% Keywords: ability, introduction on taste, demonstration method.
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN KECERDASAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Pangestu, Kartika Handayani; ., Fadillah; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 9 (2016): September 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.113 KB)

Abstract

Abstrak:Pola asuh yang diterapkan di dalam keluarga berpengaruh dalam pembentukan moral seorang anak.Denganberkembangnya kecerdasan moral maka sikap keadilan, empati, rasa hormat dan toleransi pada anak juga akan terbentuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan pola asuh ibu dan kecerdasan moral anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan alat pengumpul data berupa pedoman observasi, panduan wawancara, dokumentasi.Pola asuh otoriter seperti anakdapatberbagimakanan, tidakmenolongteman yang terjatuh, mengucapkansalam, bermainbersamateman yang berbeda agama. Anakyang terbiasa dengan pola asuh tipe demokratis,diantaranyaanakmembelatemantanpamemihak, menjengukteman yang sakit,mengucapkansalam, menghargai orang lain. Sedangkan pola asuh tipe permisif, diantaranya anaktidakberbagimakanan, tidakmenjengukteman yang sakit, mengucapkansalam, menghargaiteman yang berbeda agama. Kata kunci: Pola Asuh Ibu, Kecerdasan Moral,  Anak usia 5-6 tahun  Parenting applied in the family influential in the formation of a child's moral. Then, with the development of moral intelligence, the attitudes of justice, empathy, respect and tolerance in children will also be formed. The purpose of this research is to describe the mother's parenting and moral intelligence of children aged 5-6 years. This research uses descriptive method with qualitative terms. The technique used is observation, interview and documentation with the data collection tool in the form of guidelines for observation, interview, documentation. Authoritarian upbringing as the child can share a meal, do not help a friend who had fallen, greetings, play with friends of different faiths. Children who are familiar with the type of democratic parenting, including impartially defend a child, visit a sick friend, greetings, respect for others. While the type of permissive parenting, including children not to share food, do not visit a sick friend, greeting, appreciate friends of different faiths.  Keywords: Mothers Parenting, Moral Intelligence, Children aged 5-6 years
PENINGKATAN PERCAYA DIRI MELALUI BERCERITA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN R, Supiati; ., Fadillah; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 9 (2016): September 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.747 KB)

Abstract

Abstrak: Percaya diri menjadi salah satu karakter yang harus dimiliki oleh anak, sehingga diperlukan pembelajaran untuk meningkatkan percaya diri yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik anak, salah satunya melalui bercerita. Permasalahannya guru kurang kreatif dan variatif dalam memberi pembelajaran bercerita sehingga percaya diri anak tidak berkembang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, bentuknya penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di RA Mujahidin Kabupaten Mempawah sebanyak 20 anak. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan  percaya diri melalui bercerita pada anak usia 5-6 tahun  di RA Mujahidin Kabupaten Mempawah, dibuktikan dengan hasil peningkatan pada aspek anak berani bertanya, anak berani menjawab pertanyaan  dan anak berani bercerita kembali dengan kata-kata sederhana setelah dilakukan tindakan pada sikus I dan siklus II. Kata Kunci: Peningkatan, Percaya diri, Bercerita. Abstract: The confident become one of the characters that must be held a children. So, we need to increase the confident of learning fun and in accordance with the characteristics of children, one of them through storytellingthe problem is less creative and innovative teachers providing education storytelling, so that the child does not develof self confidence. The from this research is class action research, the methods used is the descriptive. The technigues collecting data consisting of observation, the interview, and the docomentation. The subject of this research is children aged 5-6 years in RA Mujahidin district Mempawah a total of 20 childrens. The results of this study can be concluded that there is increased confidence through storytelling in children aged 5-6  in RA Mujahidin district Mempawah, evidenced by the results of improvement in the children dared to ask, children brave to answer question and childrens bold storytelling back to the simple words after the action in cycle I and cycle II. Keyword: Enhancement, self confident, storytelling.
ANALISIS KEMAMPUAN ANAK MEMBACA PERMULAAN DI KELOMPOK B TK MUJAHIDIN II Helfitri, Sela; ., Fadillah; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.972 KB)

Abstract

Abstrak: Pertanyaan umum dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan anak membaca permulaan di kelompok B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak di kelompok B membaca permulaan. Penelitian ini dilakukan di kelompok B TK Mujahidin II, dengan jumlah sampel 15 anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik dan alat pengumpulan data: teknik observasi langsung dengan alat panduan observasi, teknik komunikasi langsung dengan alat panduan wawancara, dan teknik dokumenter dengan alat dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan anak membaca permulaan di Kelompok B, masuk dalam kategori cukup, yang artinya kemampuan anak membaca permulaan sudah berkembang sesuai harapan dengan jumlah persentase 73,42%. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca Permulaan Abstract: The general question in this research is how a child 's ability to read starters in group B. This study aims to determine the ability of children in group B read starters. This research was conducted in group B TK Mujahidin II, with a sample of 15 children. The method used is a qualitative research, with data collection techniques and tools: direct observation techniques by means of observation guide, direct communication techniques by means of interview, and documentary techniques with documentation tools. The results of data analysis showed that children's ability to read starters in Group B, in the category enough, which means the ability of a child to read starters have been developed according to expectations on the percentage of 73.42 %.   Keywords: Ability, Reading Starters