Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK)
Vol 6, No 3 (2017): Maret 2017

POTENSI ADAT ISTIADAT ROBO-ROBO PADA ETNIS MELAYU MEMPAWAH UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH

Septiadi, Irwan (Unknown)
Hartoyo, Agung (Unknown)
., Bistari (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2017

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Potensi adat istiadat Robo-Robo pada etnis Melayu Mempawah untuk pembelajaran matematika sekolah. Subjek dalam  penelitian  ini adalah  3 orang tokoh masyarakat Mempawah yang terdiri dari penjaga Makam Opu Daeng Menambon, Sepupu Raja Mempawah dan Pemangku Adat Keraton Amantubillah Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dan analisis data yang diperoleh dari subjek penelitian adalah (1) Pembersihan benda pusaka keraton Amantubillah dapat diangkat pada pembelajaran kelas 7 SMP; (2) Perisai yang berbentuk layang-layang dapat diangkat pada pembelajaran kelas 1 SD dan 2 SD; (3) Benang cindai untuk acara toana  dapat diangkat pada pembelajaran matematika kelas 12 SMA; (4) Pada acara makan syafar dapat diangkat pada pembelajaran matematika kelas 7 SMP; (5) Pada acara buang-buang dapat diangkat pada pembelajaran matematika kelas 5 SD; dan (6) Pihak-pihak yang terkait dalam acara Robo-Robo dapat diangkat pada pembelajaran matematika kelas 7 SMP.   Kata kunci:   Adat Istiadat Robo-Robo, Etnis Melayu Mempawah, Pembelajaran Matematika Sekolah   Abstract: This study aimed to describe the potential of Robo-Robo culture on ethnic Malay in Mempawah for mathematics learning at school. Subjects in this study were three public figures in Mempawah consisting of guards the Tomb of Opu Daeng Menambon, cousin of King Mempawah and Stakeholder Indigenous Amantubillah Mempawah palace. The method used is descriptive qualitative method. Results and analysis of data obtained from research subjects are (1) Cleaning Amantubillah palace heirlooms can be lifted at grade 7th; (2) The shield-shaped kite can be raised in learning grade 1st and 2nd; (3) Yarn cindai for Toana event can be raised at grade 12th; (4) In the event Syafar meal can be lifted at 7th; (5) In the event a waste can be lifted at grade 5th; and (6) The parties involved in the event Robo-Robo can be raised at the grade 7th.   Keywords:   Robo-Robo Culture, Ethnic Malay in Mempawah, Mathematics Learning at School

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jpdpb

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Journal of Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) is a peer-reviewed journal which focuses on topics related to education and science in various teaching and learning fields. JPPK invites researchers, lecturers, teachers from various levels such as elementary and secondary levels of ...