Kebisingan merupakan suara atau bunyi yang mengganggu. Tingkat kebisingan kendaraan yang terlalu tinggi akan mengurangi tingkat kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan muffler tipe baffle dan louvre terhadap reduksi kebisingan pada mesin Toyota Kijang tipe 5K. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen (experimental research). Variabel independen adalah knalpot standar mesin Toyota Kijang 5K dan knalpot modifikasi yang didesain ulang bentuk muffler-nya menggunakan tipe baffle dan louvre. Variabel dependen adalah tingkat kebisingan, tekanan balik (back pressure), dan temperatur gas buang. Variabel kontrol adalah putaran mesin yaitu 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm, 4500 rpm, dan 5000 rpm, temperatur oli mesin ? 60ºC, temperatur ruang uji 20-30ºC, kelembapan udara ruang uji 60-70%RH, bahan bakar yang digunakan pertalite, dan kecepatan angin < 9 m/s. Bahan penelitian yang digunakan adalah plat galvanis dan pertalite. Objek penelitian adalah mesin Toyota Kijang tipe 5K. Standar pengujian tingkat kebisingan berdasarkan standar ISO/FDIS 5130:2006(E). Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan muffler tipe baffle dapat mereduksi kebisingan sebesar 0,75%. Penggunaan muffler tipe louvre juga dapat mereduksi kebisingan sebesar 1,56%. Muffler eksperimen yang terbaik untuk mereduksi kebisingan didapat pada muffler tipe louvre, karena memiliki tekanan balik (back pressure) yang lebih besar sehingga kebisingan yang dihasilkan menjadi lebih rendah. Kata Kunci: Muffler, baffle, louvre, kebisingan, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang.
Copyrights © 2019