Otonomi daerah  menyebabkan pemerintah membuat berbagai jenis wisata yang cenderung monoton serta kurangnya konsep wisata sehingga destinasi wisata yang bermunculan cenderung kurang diminati, akibatnya destinasi wisata tersebut tidak mampu bertahan lama. Kota Palembang merupakan salah satu destinasi wisata sungai yang memiliki peluang dalam meningkatkan pembangunan dengan berbagai daya tarik salah satunya rumah rakit. Rumah rakit adalah rumah yang dibangun di atas rakit yang terbuat dari kayu, namun jejak sejarah itu kini kian lama menghilang dan terus menerus mengalami degradasi budaya sehingga diperlukan identifikasi terhadap daya tarik yang dimiliki dan arahan pengembangan rumah rakit sebagai destinasi wisata sungai yang ada di Kota Palembang. Pengumpulan data bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey, kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait. Analisis pengembangan daya tarik dikaji dengan pendekatan SWOT.Hasil penelitian menyatakan bahwa potensi daya tarik alam serta potensi budaya yang khas memiliki daya tarik wisata yang indah, unik dan otentik berbasis kearifan lokal. Pengembangan daya tarik rumah rakit sebagai destinasi wisata sungai musi meliliki kelemahan berupafasilitas yang kurang memadai, tidak adanya atraksi wsiata,  kurangnya peran serta pemerintah dalam hal promosi yang lebih  iconik atau instagramable di zaman digital serta perlunya slogan dalam penguatan promosi wisata. Kekuatan wisata rumah rakit merupakan wisata alam  yang berbasis budaya serta sebagai peninggalan sejarah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019