Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) melahirkan terbentuknya pasar tunggal ASEAN yangmendorong efisiensi dan daya saing ekonomi kawasan ASEAN. Implikasi terhadap sektor pari-wisata adalah persaingan dan kompetisi bukan hanya melibatkan elemen dalam negeri saja, tetapijuga dengan jasa asing. Indonesia memiliki beragam potensi alam, keanekaragaman flora dan fau-na, peninggalan purbakala, sejarah, seni dan budaya sebagai sumber daya dan modal besar bagidunia kepariwisataan. Besarnya potensi pariwisata tersebut tentu harus diimbangi dengan sumberdaya manusia yang handal salah satunya melalui pendidikan vokasi komunikasi pariwisata. Kema-juan teknologi dan komunikasi serta perkembangan dunia kepariwisataan memperlihatkan adanyaperpaduan antara studi kepariwisataan dengan ilmu komunikasi yang menghasilkan konsep pen-didikan baru yakni Komunikasi Pariwisata (Tourism Communication). Tulisan ini mengkajikomunikasi pariwisata sebagai upaya penguatan kompetensi lulusan pendidikan kepariwisataanmelalui studi literatur, kajian terdahulu, maupun data tentang bagaimana komunikasi dalam pari-wisata dengan harapan mampu membuka wawasan dalam upaya peningkatan kualitas SDM yangberdaya saing dalam era MEA.
Copyrights © 2016