Pandemi coronavirus COVID-19 telah memunculkan tantangan baru untuk diatasi oleh negara-bangsa.Secara khusus, yaitu mengenai bagaimana negara merespons dan berupaya mencegah dan menghentikan penyebaranvirus jauh lebih luas. Banyak negara melakukan kebijakan yang diterapkan di dalam wilayahnya, seperti sistemkebijakan lockdown, atau kebijakan menjaga jarak sosial atau social distancing terhadap masyarakat. Beberapanegara menunjukkan keberhasilan, tetapi ada pula yang menunjukkan kegagalan dari kebijakan ini. Kedua kebijakanini adalah contoh dari vaksin sosial yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggapi keadaan darurat ini. Namun,vaksin sosial masih perlu didukung oleh elemen lain, dan salah satu yang paling penting adalah tentang transparansidata. Artikel ini membahas masalah yang dihadapi oleh negara-bangsa terkait dengan transparansi data dan mengapatransparansi data dapat disebut sebagai 'vaksin sosio-digital' untuk mencegah penyebaran virus corona. Tulisan inididasari pada argumentasi bahwa, meskipun data merupakan bagian dari spektrum digital, tetapi bagaimanapemerintah memperlakukan data, apakah itu transparan atau tidak, tetap memiliki dampak bagi aspek sosial danpolitik terhadap bangsa dan negara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020