Penelitian untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kompos jerami dengan Azolla dan pupuk hayati majemuk terhadap peningkatan populasi bakteri penambat N dan produktivitas tanaman padi dengan teknologi IPAT-BO dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2012 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian + 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan dua belas perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (A) tanpa kompos jerami, (B) kompos jerami 2,5 ton ha-1, (C) kompos jerami 5 ton ha-1, (D) kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (E) kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (F) kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1, (G) pupuk hayati 400 g ha-1, (H) kompos jerami 2,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (I) kompos jerami 5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (J) kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (K) kompos jerami 2,5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1, (L) kompos jerami 5 ton ha-1 + kompos Azolla 0,5 ton ha-1 + pupuk hayati 400 g ha-1.Aplikasi perlakuan kompos jerami, kompos Azolla dan pupuk hayati majemuk memberikan pengaruh terhadap populasi penambat N (Azotobacter sp. dan Azospirilium sp.) dan produktifitas tanaman padi. Aplikasi kompos jerami 2,5 ton ha-1 dengan pupuk hayati 400 g ha-1 memberikan hasil GKP yaitu 64,39 g tanaman-1 (6,13 ton ha-1). Kata kunci: IPAT-BO, kompos Azolla, kompos jerami, pupuk hayati.
Copyrights © 2013