Kebutuhan listrik semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia. Hal ini menyebabkan ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk kebutuhan listrik jangka panjang. Teknologi yang tengah dikembangkan saat ini adalah sistem rumah DC. Dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan di sekitar rumah dapat menghasilkan listrik sendiri untuk kebutuhan rumah tersebut. Karena sumber daya terbarukan tidak selalu tersedia setiap saat (seperti angina dan matahari), maka hanya sedikit daya yang dapat dibangkitkan. Jadi kita harus melakukan pengkajian peralatan di rumah agar dapat bekerja optimal dengan menggunakan daya yang kecil ini. Salah satu hal yang penting dalam suatu rumah yang dapat dilakukan pengkajian lagi adalah lampu untuk penerangan. Dengan menggunakan High Power LED (HPL) dapat dihasilkan penerangan optimal dengan konsumsi daya yang kecil. Akan tetapi HPL membutuhkan LED Driver untuk mengaktifkannya dan Heatsink untuk mengantisipasi panas tinggi yang dihasilkan HPL. Pada penelitian ini digunakan LT3590 sebagai LED Driver kemudian menggunakan Arduino Nano sebagai Mikrokontrolernya dan juga sensor LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor cahaya. Perbedaan penelitian kali ini dengan sebelumnya adalah untuk penelitian kali ini kita juga mempertimbangkan seberapa besar cahaya yang masuk dalam ruangan, agar HPL menyala sesuai yang dibutuhkan dan juga lebih menghemat daya yang dibutuhkan. Dengan hasil uji labolatorium, lampu berdaya 3 Watt dapat menghasilkan efisiensi lebih besar sama dengan 80% dengan luminous efficacy sebesar antara 30 ? 90 lm/W. Hal ini menunjukkan dengan kita mempertimbangkan cahaya yang memasuki ruangan, lampu ini bisa lebih menghemat energi dan dapat menerangi ruangan dengan daya kecil. Kata kunci?Rumah DC, Energi Terbarukan, DC ? DC Buck Converter, Lampu HPL, LT3590, Arduino Nano, Sensor LDR. Abstract Electricity needs are increasing along with increasing human population. This causes the availability of fossil fuels to thin out. Therefore, it is necessary to consider long-term electricity needs. The technology currently being developed is a DC home system. By utilizing renewable natural resources around the house, it can produce its own electricity for the needs of the house. Because renewable resources are not always available at all times (such as wind and sun), only a small amount of power can be generated. So we have to do a recitation of equipment at home so that it can work optimally using this little power. One of the important things in a house that can be recited is a lamp for lighting. Using High Power LED (HPL) can produce optimal illumination with little power consumption. However, HPL requires a Driver LED to activate it and Heatsink to anticipate the high heat generated by the HPL. In this study using LT3590 which is used as a LED Driver then uses Arduino Nano as its Microcontroller and also an LDR (Light Dependent Resistor) sensor as a light sensor. The difference in research this time with the previous one is for this research we also consider how much light enters into the room, so that the HPL lights up as needed and also saves more power needed. With the results of laboratory tests, a 3 Watt lamp can produce efficiency greather than 80%. with luminous efficacy of 30 ? 90 lm/W. This shows that by considering the light entering the room, this lamp can save more energy and can illuminate a room with little power.Keywords ? DC House, Renewable Energy, DC - DC Buck Converter, HPL Lamp, LT3590, Arduino Nano, LDR Sensor.
Copyrights © 2019