Nurussa'adah, n/a
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERANCANGAN ELECTROMYOGRAPH (EMG) UNTUK IDENTIFIKASI GERAKAN JARI PADA LENGAN BAWAH ANTERIOR Rusli, Rayven Hanjaya; Siwindarto, Ponco; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electroemyograph (EMG) merupakan peralatan yang digunakan untuk menangkap aktivitas otot manusia. Hasil perekaman sinyal EMG juga telah banyak digunakan sebagai sinyal kendali robot, kursi roda listrik. Hal ini sangat membantu individu yang tidak bisa mengoperasikan kursi roda. Sinyal EMG juga digunakan dalam aplikasi klinis dan biomedis. EMG digunakan  sebagai  alat  diagnostik  untuk  mengidentifikasi  penyakit neuromuskuler. Namun besarnya sinyal yang ditangkap kecil dan rentan terhadap noise.  Dari beberapa hal yang tersebut, maka penulis merancang desain instrument EMG dengan elektroda permukaan untuk identifikasi pergerakan jari. Pembuatan alat ini terdiri dari bagian-bagian utama berupa penguat instrumentasi, filter, rangkaian penguat, rangkaian isolasi dan board arduino. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa alat dapat memberi penguatan yang cukup dengan noise yang rendah, grafik sinyal dapat ditampilkan pada PC serta dari hasil pengujian didapatkan otot yang berperan dalam pergerakan jari. Kata kunci: Electroemyograph, Elektroda permukaan, Op-amp, Filter aktif, Sinyal EMG.
MONITORING KUALITAS KOLAM BUDIDAYA IKAN MELALUI PERANGKAT MOBILE Insanutama, Adam; Setyawan, Raden Arief; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak – Salah satu teknologi yang sedang berkembang sangat pesat saat ini adalah wi-fi, Atau alat komunikasi nirkabel yang bias digunakan untuk keperluan banyak hal dalam mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu masalah yang masih menimpa masyarakat Indonesia adalah masih kurangnya pemahaman pada sektor jaringan nirkabel tersebut, masyarakat Indonesia hanya mengetahui bahwa wi-fi hanya bisa digunakan untuk menjelajah internet untuk keperluan sosial, tanpa mengetahui bahwa banyak sekali kegunaan jaringan nirkabel tersebut. Maka dari itu penulis merancang dan mengimplementasikan sebuah alat yang berguna untuk masyarakat yang bergelut dalam usaha budidaya ikan. Alat yang berfungsi menampilkan kualitas suatu air dari budidaya kolam ikan dengan jaringan komunikasi wireless atau nirkabel. Pembuatan alat ini terdiri dari bagian-bagian utama berupa microcontroller, Sensor suhu (DS18B20), Sensor pH (SEN-0169), Sensor kekeruhan air (SEN-0189), dan Nrf 24l01. Sensor suhu, pH, dan kekeruhan air akan membaca data dari air kolam budidaya ikan tersebut yang langsung diproses di microcontroller tanpa menggunakan rangakaian tambahan, setelah microcontroller selesai diprogramkan, serial monitor menampilkan hasil dari pembacaan sensor pada kualitas air kolam tersebut dan juga pada saat itu nrf transmitter mengirimkan hasil dari data yang telah didapatkan menuju nrf receiver, dan hasil yang diterima nrf receiver ditampilkan pada LCD sehingga pemilik dapat mudah memonitornya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa agar tetap hidup air dari budidaya ikan tersebut harus berada pada suhu normal, pH netral, dan air yang jernih, karena dari hasil pengujian selama 4x/hari dalam 4 hari sensor suhu rata-rata membaca data pada 25OC, sensor pH membaca data rata-rata pada pH 8, dan sensor kekeruhan membaca data rata-rata 829 pembacaan analog yang berarti air tersebut jernih. Pada proses pengiriman untuk pengujian jarak pengiriman dan penerimaan didapatkan pengiriman berhasil 100% pada jarak 25 m untuk indoor dan 60 m untuk outdoor. Kata kunci: wireless, microcontroller, sensor suhu, sensor pH, sensor kekeruhan air, nrf24l01, pengiriman data
RANCANG BANGUN LAMPU BOHLAM MENGGUNAKAN HIGH POWER LED (HPL) Chandra, Aulia Adi; Hasanah, Rini Nur; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan listrik semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia. Hal ini menyebabkan ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk kebutuhan listrik jangka panjang. Teknologi yang tengah dikembangkan saat ini adalah sistem rumah DC. Dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan di sekitar rumah dapat menghasilkan listrik sendiri untuk kebutuhan rumah tersebut. Karena sumber daya terbarukan tidak selalu tersedia setiap saat (seperti angina dan matahari), maka hanya sedikit daya yang dapat dibangkitkan. Jadi kita harus melakukan pengkajian peralatan di rumah agar dapat bekerja optimal dengan menggunakan daya yang kecil ini. Salah satu hal yang penting dalam suatu rumah yang dapat dilakukan pengkajian lagi adalah lampu untuk penerangan. Dengan menggunakan High Power LED (HPL) dapat dihasilkan penerangan optimal dengan konsumsi daya yang kecil. Akan tetapi HPL membutuhkan LED Driver untuk mengaktifkannya dan Heatsink untuk mengantisipasi panas tinggi yang dihasilkan HPL. Pada penelitian ini digunakan LT3590 sebagai LED Driver kemudian menggunakan Arduino Nano sebagai Mikrokontrolernya dan juga sensor LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor cahaya. Perbedaan penelitian kali ini dengan sebelumnya adalah untuk penelitian kali ini kita juga mempertimbangkan seberapa besar cahaya yang masuk dalam ruangan, agar HPL menyala sesuai yang dibutuhkan dan juga lebih menghemat daya yang dibutuhkan. Dengan hasil uji labolatorium, lampu berdaya 3 Watt dapat menghasilkan efisiensi lebih besar sama dengan 80% dengan luminous efficacy sebesar antara 30 ? 90 lm/W. Hal ini menunjukkan dengan kita mempertimbangkan cahaya yang memasuki ruangan, lampu ini bisa lebih menghemat energi dan dapat menerangi ruangan dengan daya kecil. Kata kunci?Rumah DC, Energi Terbarukan, DC ? DC Buck Converter, Lampu HPL, LT3590, Arduino Nano, Sensor LDR. Abstract Electricity needs are increasing along with increasing human population. This causes the availability of fossil fuels to thin out. Therefore, it is necessary to consider long-term electricity needs. The technology currently being developed is a DC home system. By utilizing renewable natural resources around the house, it can produce its own electricity for the needs of the house. Because renewable resources are not always available at all times (such as wind and sun), only a small amount of power can be generated. So we have to do a recitation of equipment at home so that it can work optimally using this little power. One of the important things in a house that can be recited is a lamp for lighting. Using High Power LED (HPL) can produce optimal illumination with little power consumption. However, HPL requires a Driver LED to activate it and Heatsink to anticipate the high heat generated by the HPL. In this study using LT3590 which is used as a LED Driver then uses Arduino Nano as its Microcontroller and also an LDR (Light Dependent Resistor) sensor as a light sensor. The difference in research this time with the previous one is for this research we also consider how much light enters into the room, so that the HPL lights up as needed and also saves more power needed. With the results of laboratory tests, a 3 Watt lamp can produce efficiency greather than 80%. with luminous efficacy of 30 ? 90 lm/W. This shows that by considering the light entering the room, this lamp can save more energy and can illuminate a room with little power.Keywords ? DC House, Renewable Energy, DC - DC Buck Converter, HPL Lamp, LT3590, Arduino Nano, LDR Sensor.
ALAT PREDIKSI JARAK TEMPUH SEPEDA LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Wildan, Muhammad; Nurussa'adah, n/a; Zainuri, Akhmad
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan ber-BBM menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan serta bergantung pada sumber energi tak terbarukan yang  makin menipis jumlahnya. Salah satu penyelesaiannya adalah menggunakan kendaraan listrik. Di Indonesia, kendaraan yang banyak digunakan adalah sepeda listrik. Yang menjadi masalah, fitur pada sepeda listrik yang ada saat ini  masih minim. Fitur penting yang tidak dimiliki yaitu informasi mengenai seberapa jauh jarak yang dapat ditempuh sepeda. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi yaitu baterai habis di tengah perjalanan karena prakiraan jarak yang salah. Berangkat dari hal tersebut, perlu adanya sebuah alat sistem informasi prediksi jarak tempuh sepeda listrik agar pengguna sepeda dapat mengetahui kondisi sepeda serta kapan waktu yang tepat untuk mengisi ulang baterai. Alat ini dilengkapi dengan sensor untuk mengukur kapasitas baterai dan menghitung jarak yang bisa ditempuh. Prediksi jarak didapat dengan metode perbandingan konsumsi energi dan kecepatan sepeda. Dan yang paling penting, informasi tersebut akan ditampilkan pada smartphone Android secara real-time dan akurat menggunakan bluetooth. Alat ini mampu membaca perubahan arus hingga 30A dengan akurasi sebesar 94,08% dan presisi ± 0,02A serta mengukur kecepatan dengan tingkat akurasi 94,87% dan tingkat presisi ± 0,15 km/h. Prediksi jarak yang dihasilkan memiliki akurasi 80,84%. Jarak maksimal antara smartphone dan alat ini agar dapat terkoneksi adalah 9 meter. Data kapasitas baterai akan disimpan berkala dalam waktu tertentu pada memory untuk menghindari kehilangan data. Kata Kunci - sepeda listrik, prediksi jarak tempuh
PENGARUH VARIASI KETEBALAN BARIUM TITANATE TERHADAP KARAKTERISTIK PEROVSKITE SOLAR CELL DENGAN SIMULATOR SCAPS-1D Annata, Agatha Rama; Maulana, Eka; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi ketebalan BaTiO3 terhadap karakteristik Perovskite Solar Cell. Perovskite Solar Cell merupakan sel surya berbasis senyawa berstruktur perovskit sebagai lapisan penyerap cahayanya. Perovskite merupakan mineral yang memiliki rumus stokiometri ABO3. Nama perovskite berasal dari nama mineral CaTiO3 yang diidentifikasi oleh seorang ahli mineral fisika padatan, sains material dan geologi Rusia. Gustav Rose, kimiawan asal Jerman, pada tahun 1893 menemukan mineral CaTiO3 di Pegunungan Ural. Kemudian dinamai Perovskite untuk menghormati Lev Alexeievitch Perovsky. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan BaTiO3 sebagai absorser di mana memiliki bandgap sebesar 3.4 eV. Penelitian dilakukan dengan membuat desain simulasi, penentuan parameter serta variabel, pengujian dan análisis serta penarikan kesimpulan dan saran. Terdapat sepuluh sampel yang diujikan dalam penelitian ini yaitu sampel BaTiO3 ketebalan 100-1000 nm dengan selisih 100 nm di setiap sampelnya. Analisis perhitungan karakteristik Perovskite Solar Cell yaitu menghitung nilai Vmpp dan Impp, nilai Fill Factor (FF), Daya maksimum (PMAX), serta efisiensi. Nilai VMPP dan IMPP didapatkan dari hasil simulasi di mana pada penelitian ini menggunakan simulator SCAPS-1D. Hasil penelitian seluruh sampel menunjukkan nilai tegangan dan arus rata-rata terbesar dihasilkan oleh Sampel BaTiO3 ketebalan 1000 nm dengan nilai tegangan sebesar 3.3498 V serta nilai arus sebesar 5.273621 mA. Sedangkan unjuk kerja Solar Sel terbaik dihasilkan oleh sampel BaTiO3 ketebalan 1000 nm dengan nilai daya maksimum sebesar 12.019198 x 10-3 Watt serta nilai efisiensi sebesar 2.338365 %. Kata Kunci : Perovskite Solar Cell, BaTiO3, Ketebalan, Karakteristik. ABSTRACT In this study discussed the influence of BaTiO3 thickness variations on the characteristics of Perovskite Solar Cell. Perovskite Solar Cell is a perovskite compound-based solar cell as its light absorbing layer. Perovskite is a mineral that has an ABO3 stockiometry formula. The name perovskite is derived from the mineral name CaTiO3 identified by a Russian solid physics, materials science and geology expert. Gustav Rose, a German chemist, in 1893 discovered the mineral CaTiO3 in the Ural Mountains. It was later named Perovskite in honor of Lev Alexeievitch Perovsky. In this study, researchers used BaTiO3 as an absorser in which it had a bandgap of 3.4 eV. Research is conducted by creating simulation design, parameter determination as well as variables, testing and análisis as well as drawing conclusions and suggestions. There were ten samples tested in this study, namely a BaTiO3 sample thickness of 100-1000 nm with a difference of 100 nm in each sample. Analysis of calculation of Perovskite Solar Cell characteristics is to calculate VMPP and IMPP values, Fill Factor (FF) values, Maximum power (PMAX), and efficiency. VMPP and IMPP values were obtained from the simulation results where in this study used the SCAPS-1D simulator. The results of the entire sample showed the largest average voltage and current value produced by the BaTiO3 Sample thickness of 1000 nm with a voltage value of 3.3498 V and a current value of 5.273621 mA. While the best Solar Cell work show is produced by BaTiO3 sample thickness 1000 nm with maximum power value of 12.019198 x 10-3 Watts and efficiency value of 2.338365 %. Keywords : Perovskite Solar Cell, BaTiO3, Thickness, Characteristics
Sistem Monitoring Sudut Hadap Payload terhadap Titik Peluncuran Roket Wahyudi, Cholik Hari; Rif'an, Mochammad; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.342 KB)

Abstract

Payload atau muatan roket merupakan salah satu produk elektronika yang sangat bermanfaat dalam bidang teknologi dirgantara. Payload tersusun atas beberapa sensor yang berfungsi untuk mengetahui keadaan lingkungan. Selain itu payload juga dibekali sensor-sensor yang digunakan sebagai monitor pergerakan payload. Sensor kompas digital merupakan salah satu sensor yang digunakan untuk menunjukkan arah payload. Sedangkan modul GPS merupakan modul yang dapat menunjukkan koordinat titik peluncuran serta posisi payload saat bergerak di udara. Sensor kompas digital CMPS10 dan modul GPS SKM-53 dapat diimplementasikan pada payload sehingga dapat menunjukkan sudut hadap payload terhadap titik peluncurannya. Hasil pengujian menunjukan bahwa modul kompas digital CMPS10 memiliki akurasi sebesar +1°. Modul GPS receiver SKM-53 memiliki akurasi sebesar 6,63 meter (radius). Modul RF transceiver YS-1020 mampu melakukan transmisi data hingga radius 270 meter. Sistem monitoring sudut hadap payload terhadap titik peluncuran mampu menunjukkan besarnya sudut hadap dengan akurasi sebesar 1° pada jarak lebih dari 50 meter, dan akurasi berubah hingga 15° pada jarak kurang dari 50 meter.   Kata Kunci— Kompas Digital CMPS10, Modul GPS SKM-53, Sudut Hadap Payload.
RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN KEAMANAN SERTA PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN SHELTER BTS MELALUI FASILITAS SMS Anggriawan, Aldo Redicka; Nurussa'adah, n/a; Siwindarto, Ponco
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.186 KB)

Abstract

Base Transceiver Station merupakan salah satuperangkat yang sangat berguna dalam sistem jaringantelekomunikasi seluler dan umumnya diletakkan dalamsuatu ruangan (shelter) yang lokasinya tidak jauh daritower telekomunikasi seluler. Tidak adanya personelkeamanan di lokasi shelter BTS dapat menyebabkanterjadinya pencurian. Selain itu, kondisi shelter BTSharus selalu memenuhi syarat untuk operasi BTS diantaranya suhu dan kelembabannya. Banyaknyajumlah shelter BTS yang tersebar dalam suatu wilayahjaringan serta jauhnya jarak shelter BTS satu denganyang lain akan membuat kegiatan pemantauan secaralangsung tidaklah efektif baik dari segi waktu dantenaga. Dengan menggunakan fasilitas SMS dapatdirancang suatu sistem peringatan keamanan sertapemantau suhu dan kelembaban shelter BTS.Hasil pengujian seluruh sistem menunjukkan bahwasistem telah dapat mengirimkan peringatan keamananmelalui pesan SMS kepada user jika terdeteksi adanyagerakan yang ditangkap oleh sensor pergerakanmanusia. Selain itu, sistem juga dapat mengirimkandata pemantauan suhu dan kelembaban shelter BTSmelalui pesan SMS kepada user dengan error rata-ratasebesar 2,10% untuk pembacaan suhu dan error rataratasebesar 1,57% untuk pembacaan kelembaban.Kata kunci : Shelter BTS, Peringatan, Pemantauan,Keamanan, Suhu dan Kelembaban.
SISTEM AKSES KONTROL KUNCI ELEKTRIK MENGGUNAKAN PEMBACAAN E-KTP Puasandi, Tadu; Rif'an, Mochammad; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.441 KB)

Abstract

e-KTP termasuk dalam jenis smart card yangdimanfaatkan sebagai angkutan public transit, layanankesehatan, passport, token akses dll. Dalam skripsi inidirancang sebuah sistem kunci elektrik denganmemanfaatkan NFC sebagai reader e-KTP denganfrekuensi kerja 13.56 MHz. kunci elektrik dilengkapidengan modul database yang terhubung secara wirelessUART. Database berfungsi untuk menyimpan unique IDdari e-KTP dan logger presensi masuk ruang. Proseskerja sistem dengan membaca unique ID E-KTP danmencocokkan pada database dan mengirimkan umpanbalik pada modul kunci. Hasil komparasi unique ID e-KTP dicatat dalam logger yang mengandung data namapengakses, nomor unique e-KTP, tanggal dan waktuakses. Menambah atau mengurangi pengakses ruangdapat dilakukan dengan mengubah data pada file dalamdatabase tanpa mengubah program padamikrokontroler. Dari hasil pengujian didapatkan NFCdapat mendeteksi e-KTP dengan jarak maksimal 3 cmdan jarak tersebut berkurang jika antenna terhalangobstacle non logam. Hasil pengujian menunjukkansistem yang diuji dapat dipisahkan antar ruang dalamjarak 25-30 meter.Kata Kunci : kunci elektrik, e-KTP, Database,NFC (near field communication).
SISTEM AKSES KONTROL KUNCI ELEKTRIK MENGGUNAKAN PEMBACAAN E-KTP Puasandi, Tadu; Rif'an, Mochammad; Nurussa'adah, n/a
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.441 KB)

Abstract

e-KTP termasuk dalam jenis smart card yangdimanfaatkan sebagai angkutan public transit, layanankesehatan, passport, token akses dll. Dalam skripsi inidirancang sebuah sistem kunci elektrik denganmemanfaatkan NFC sebagai reader e-KTP denganfrekuensi kerja 13.56 MHz. kunci elektrik dilengkapidengan modul database yang terhubung secara wirelessUART. Database berfungsi untuk menyimpan unique IDdari e-KTP dan logger presensi masuk ruang. Proseskerja sistem dengan membaca unique ID E-KTP danmencocokkan pada database dan mengirimkan umpanbalik pada modul kunci. Hasil komparasi unique ID e-KTP dicatat dalam logger yang mengandung data namapengakses, nomor unique e-KTP, tanggal dan waktuakses. Menambah atau mengurangi pengakses ruangdapat dilakukan dengan mengubah data pada file dalamdatabase tanpa mengubah program padamikrokontroler. Dari hasil pengujian didapatkan NFCdapat mendeteksi e-KTP dengan jarak maksimal 3 cmdan jarak tersebut berkurang jika antenna terhalangobstacle non logam. Hasil pengujian menunjukkansistem yang diuji dapat dipisahkan antar ruang dalamjarak 25-30 meter.Kata Kunci : kunci elektrik, e-KTP, Database,NFC (near field communication).
IMPLEMENTASI BLUETOOTH HC-05 UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECELAKAAN PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR Eritha, Fadila N.; Nurussa'adah, n/a; Zainuri, Akhmad
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan tingginya tingkat pencurian.[1] Salah satu cara untuk mengatasi tingginya pencurian tersebut adalah dengan memastikan pengguna kendaraan mengenakan Helm ‘Klik’ Motor ‘On’ dalam penelitian ini. Menggunakan dua buah ATMega 328p yang diletakkan pada helm dan motor sebagai master dan slave, ditambah dengan Bluetooth HC-05 sebagai sarana pengiriman data, maka alat penelitian ini dapat dioperasikan. Komunikasi yang digunakan antara master dan slave pada alat penelitian ini adalah simplex yang berarti komunikasi satu arah, dalam hal ini adalah komunikasi master dengan slave.[2] Output dari alat penelitian ini berupa LCD, buzzer, dan motor yang menyala. Pada saat helm ‘klik’ dan kontak sepeda motor ‘on’ maka buzzer akan dalam kondisi ‘off’ dan LCD menampilkan ‘hati-hati di jalan’, sedangkan jika terjadi kondisi sebaliknya, maka buzzer akan ‘on’ dan LCD menampilkan ‘sepeda motor mati, cek kontak’.Keoptimalan kinerja alat dalam penelitian ini sangat dipengaruhi oleh range dan kondisi sekitar. Kondisi sekitar yang dimaksudkan di sini adalah gangguan-gangguan serta penghalang yang ada. Menurut penelitian yang telah dilakukan, alat ini dapat bekerja optimal pada range 0-1033 cm dalam keadaan tanpa penghalang. Sedangkan untuk kondisi terdapat penghalang double plastic dan busa, range kerja alat menurun hingga 303 cm. Adanya penghalang dan semakin jauh jarak pengiriman membuat tingkat keberhasilan pengiriman data menurun. Perancangan teknologi menggunakan bluetooth dalam alat ini diharapkan dapat membawa pengembangan teknologi berbasis bluetooth untuk berbagai macam kebutuhan yang berhubungan dengan keamanan dan keselamatan.Kata Kunci-- Bluetooth HC-05, ATMega 328p, LCD, buzzer