Pengolahan tanah merupakan proses terberat dari keseluruhan proses budi daya, dimana lebih dari 1/3 energi  yang digunakan  untuk  seluruh proses budi daya terserap pada kegiatan pengolahan  tanah. Pada proses pengolahan tanah sendiri, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Sugih Mandiri Kecamatan Cicalengka telah memiliki alat mesin pertanian (alsintan) yaitu delapan unit traktor roda dua beserta implemennya. Akan tetapi kegiatan pertanian secara mekanis belum dapat diterapkan secara optimal karena beberapa kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi kinerja pengolahan tanah secara manual dan mekanis. Metode yang digunakan adalah survei dengan melakukan pengukuran kinerja dan kelayakan finansial pengolahan tanah secara langsung. Pengolahan tanah dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia (cangkul) dan tenaga kerbau, sedangkan pengolahan tanah secara mekanis dilakukan menggunakan traktor roda dua. Hasil penelitian menunjukan efisiensi kinerja pengolahan tanah untuk sumber tenaga cangkul, kerbau, dan traktor roda dua masing-masing sebesar 45.556%, 29.977%, dan 56.21%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020