Seringkali istilah “etikaâ€[1] dan “moral†dipergunakan secara bergantian untuk maksud yang sama-mempunyai arti yang sama. Etika berasal dari bahasa latin “etos†yang berarti kebiasaan. Sinonimnya adalah “moral†juga berasal dari yang  sama “mores†yang berarti kebiasaan. Sedangkan bahasa arabnya ‘akhlak’,bentuk jamak dari mufratnya “khuluqâ€[2] artinya “budi pekertiâ€. Keduanya bisa diartikan sebagai kebiasaan atau adat istiadat (costum atau meros), yang menunjuk pada prilaku manusia itu sendiri, tindakan atau sikap.[1] "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan (08, Oktober 2014 )[2]Al-Ghazali dalam bukunya Ihyak Ulumuddin menjelaskan pengertian khuluk (etika) adalah suatu sifat yang tetap dalam jiwa, yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak membutuhkan pikiran. Lihat.Ali Hasan. Manajemen Bisnis Syariah, Kaya di Dunia Terhormad di Akhirat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),171.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017