Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses sains dengan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran langsung pada materi larutan asam basa. Sampel dari penelitian ini diambil secara acak yaitu kelas XI MIA1 (N=30) sebagai kelas eksperimen dan XI MIA3 (N=30) sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Instrument tes yang diberikan berbentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal, data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil analisis data diperoleh pada kelas XI MIA1 untuk post-test nilai rata-rata mencapai 79,167 sedangkan pada kelas XI MIA3 untuk nilai post-test nilai rata-rata mencapai 58,83. Nilai rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,69 sedangkan nilai rata-rata N-gain kelas kontrol 0,43. Hasil uji perbandingan N-gain menunjukan bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan asam basa yang diajar dengan pendekatan keterampilan proses sains lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan asam basa yang diajar dengan pembelajaran langsung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019