Tewa, Yuniati
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS ASPEK-ASPEK LIFE SKILLS YANG MUNCUL PADA PEMBELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN ASAM-BASA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 BATAUGA Ode, Wahyuningsi; Saefuddin, Saefuddin; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6982.154 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i1.8842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penguasaan aspek-aspek life skills pada pembelajaran kimia pokok bahasan asam-basa dan untuk mengetahui hubungan life skill dengan prestasi belajar kimia siswa pada kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Batauga. Sampel penelitian ini adalah 9 orang siswa dari kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Batauga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase aspek-aspek life skill dalam pembelajaran kimia pokok bahasan asam basa kelas XI IPA2 di SMAN 1 Batauga Tahun Ajaran 2018/2019, antara lain personal skill sebesar 88,29% kategori baik, thinking skill sebesar 77,31% kategori baik, social skill sebesar 70,23% kategori cukup baik, academic skill sebesar 76,23% kategori baik, dan vocational skill sebesar 68,05% kategori cukup baik. Berdasarkan hubungan life skill dengan tingkat prestasi belajar kimia siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Batauga bahwa life skill seseorang berpengaruh besar terhadap prestasi belajarnya.Kata Kunci :Life Skill, Asam-Basa, Prestasi Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 10 KENDARI PADA MATERI ASAM BASA Nur, Rizki Amalia; Haeruddin, Haeruddin; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.446 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul ?Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari pada Materi Asam Basa?. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi asam basa; (2) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari dan mengajar guru dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMAN 10 Kendari; (3) untuk mengetahui respon siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari terhadap model pembelajaran berbasis masalah pada materi asam basa; (4) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah pada siswa siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari pada materi asam basa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu one group pretest posttest design. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah yaitu 73,50. N-gain yang diperoleh sebesar 0,65 dengan kategori keefektifan tinggi, sehingga model pembelajaran berbasis masalah dapat dikatakan efektif diajarkan pada siswa kelas XI IPA 1  pada materi asam basa. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa SMAN 10 Kendari pada materi asam basa.
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM BASA Masria, Masria; Dahlan, Dahlan; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2019): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.975 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i3.11735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses sains dengan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran langsung pada materi larutan asam basa. Sampel dari penelitian ini diambil secara acak yaitu kelas XI MIA1 (N=30) sebagai kelas eksperimen dan XI MIA3 (N=30) sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Instrument tes yang diberikan berbentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal, data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil analisis data diperoleh pada kelas XI MIA1 untuk post-test nilai rata-rata mencapai 79,167 sedangkan pada kelas XI MIA3 untuk nilai post-test nilai rata-rata mencapai 58,83. Nilai rata-rata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,69 sedangkan nilai rata-rata N-gain kelas kontrol 0,43. Hasil uji perbandingan N-gain menunjukan bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan asam basa yang diajar dengan pendekatan keterampilan proses sains lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada materi larutan asam basa yang diajar dengan pembelajaran langsung.
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Asam Basa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 loghia Azhara, Fatimah; Dahlan, Dahlan; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 3 (2020): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.662 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i3.12516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA 3 setelah diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning, dan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui respon siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning pada materi pokok Asam Basa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Pra-Eksperimen dengan One group Pretest Postest Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 orang siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Loghia. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 butir soal dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 setelah penerapan pembelajaran discovery learning sebesar 79,31. Penerapan model pembelajaran discovery learning dalam proses pembelajarn cukup efektif dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,6829 masuk dalam kategori sedang. Dengan respon siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning tergolong dalam kategori sangat baik sebesar 83,62 %.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Meronda, Devi Apriana; Haetami, Aceng; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 6, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.153 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v6i1.16238

Abstract

This study aims to find out students’ activity, students’ response and to compare students’ achievement who have participated in the problem based learning model (PBL) through the media of animation and student’ achievement who have participated in the direct learning model on the material of electrolyte and non-electrolyte solution. This study applied a quasi experimental design. The sample of this study consists of 35 students of class X MIA 2 (experimental class) and for the control class consists of 31 students of X MIA 1 who were taken by random sampling technique. The instruments were, observation sheet of students’ activity, the written test which consists of pre-test and post-test, and the questionnaire was filled by the students. The technique of data analysis was the t-test. The result of data analysis showed that there is a significant difference between students’ achievement who have participated in the problem based learning model (PBL) through the media of animation and student’ achievement who have participated in the direct learning model on the material of electrolyte and non-electrolyte solution. So, it can be concluded that the implementation of the problem based learning model (PBL) through the media of animation was not implemented successfully especially on the material of electrolyte and non-electrolyte solution.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI ASAM BASA Nur, Rizki Amalia; Haeruddin, Haeruddin; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.414 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i1.13086

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari pada Materi Asam Basa”. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi asam basa; (2) untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari dan mengajar guru dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMAN 10 Kendari; (3) untuk mengetahui respon siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari terhadap model pembelajaran berbasis masalah pada materi asam basa; (4) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah pada siswa siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari pada materi asam basa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu one group pretest posttest design. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kendari yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah yaitu 73,50. N-gain yang diperoleh sebesar 0,65 dengan kategori keefektifan tinggi, sehingga model pembelajaran berbasis masalah dapat dikatakan efektif diajarkan pada siswa kelas XI IPA 1  pada materi asam basa. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa SMAN 10 Kendari pada materi asam basa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Selfi, Dian; Tewa, Yuniati; Maysara, Maysara
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 2 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.91 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i2.13222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada siswa SMAN 1 Talaga Raya setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta peningkatan aktivitas belajar siswa kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model berbasis masalah yaitu (1)  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Talaga Raya pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit  dengan nilai belajar siswa secara klasikal yaitu 61,1 dengan presentse ketuntasan 28,57% pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,6 dengan presentase ketuntasan 89,28%. (2) aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari 64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 75% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 68% meningkat pada siklus II sebesar 86%.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas X SMAN I Talaga raya  pada pokok bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Pengaruh Strategi Daily Chem Quiz Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa SMAN 1 Wiwirano Pada Materi Asam Basa Angga Putra, Upi Heri; Tewa, Yuniati; Marhadi, Muhammad Ali
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 3 (2020): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.446 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i3.13067

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kelas eksperimen di SMAN 1 Wiwirano pada materi asam basa. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kelas kontrol di SMAN 1 Wiwirano pada materi asam basa. (3) Untuk mengetahui pengaruh strategi Daily Chem Quiz terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di SMAN 1 Wiwirano pada materi asam basa. (4) Untuk mengetahui respon siswa SMAN 1 Wiwirano terhadap penerapan strategi Daily Chem Quiz pada materi asam basa. Metode penelitiannya adalah Quasi experiment merupakan eksperimen yang mempunyai unsur perlakuan, pre-test, dan post-test tetapi tidak mengambil sampel secara random. Pembandingan tergantung pada kelompok-kelompok non-ekuivalen. Metode quasi eksperiment yang digunakan adalah non equivalent control group design karena tidak mengacak kelas-kelas yang telah ada di tempat penelitian sehingga kelompok yang dibandingkan mengambil dari kelas-kelas yang telah ada. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukan bahwa: (1) Hasil Belajar siswa SMA Negeri 1 Wiwirano pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning dengan bantuan strategi daily chem quiz pada materi asam basa diperoleh nilai rata-rata 67,20.   (2) Hasil Belajar siswa SMA Negeri 1 Wiwirano pada kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning pada materi asam basa diperoleh nilai rata-rata 60,00. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan strategi daily chem quiz terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Wiwirano pada materi Asam Basa. (4) Respon siswa mengenai Strategi daily chem quiz diperoleh siswa yang memberi respon sangat baik presentase 24% dan yang memberi respon dengan kategori baik presentase 76% sehingga berdasarkan respon siswa yang diperoleh Strategi daily chem quiz dapat digunakan sebagai bantuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X IPA PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Ayustiani, Ayustiani; Haetami, Aceng; Tewa, Yuniati
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.113 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v6i2.18731

Abstract

This study aims to determine: (1) Description of students' chemistry learning outcomes on electrolyte and non-electrolyte solution materials taught using the Problem Based Learning (PBL) model and by using the direct learning model; and (2) increasing student learning outcomes (N-gain) on electrolyte and nonelectrolyte solution materials taught using the Problem Based Learning (PBL) model and by using the direct learning model. The method used in this study was a quasi-experimental design using a pretest-posttest control group design. The sample in this study were students of class X IPA1 as the experimental class who were treated using the Problem Based Learning learning model and class X IPA2 as the control class treated with the direct learning model. Based on the results of the analysis, it was found that the data were: (1) Description of Chemistry learning outcomes of students who were taught using the application of the Problem Based Learning (PBL) model obtained an average value of 63.64 for the pre-test and 76.46 for the post-test. Meanwhile, the learning outcomes of students who were taught with the direct learning model had an average pre-test of 54.43 and an average post-test score of 61.57; (2) The increase in student learning outcomes after learning using Problem Based Learning (PBL) of 0.35 (medium category) is greater than the increase in student learning outcomes in learning using the direct learning model of 0.15 (low category). This indicates that the Problem Based Learning (PBL) learning model is applied effectively to students' chemistry learning outcomes.