Kegiatan belajar mengajar menjadikan guru sebagai contoh untuk mendukung dan membimbing siswa agar berhasil menempuh pendidik annya. Karena itu dalam proses pembelajaran guru harus menyajikan model-model pembelajaran yang berpaut pada keaktifan siswa sehingga mendapatkan hasil yang baik. Model yang baik digunakan ialah model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning dan Spontaneous Group Discussion. Rumusan dalam penelitian ini yaitu apakah belajar siswa yang diajarkan memakai model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan hasil belajar dengan memakai model pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam mata pelajaran Geografi. Capaian penelitian ini yakni agar mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan cara pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan perolehan hasil belajar dengan menggunakan cara pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam pelajaran Geografi kelas XI di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Pemeriksaan ini memakai pedekatan hitungan dengan jenis penelitian eksperimen. Jumlah data adalah semua siswa kelas XI IS di SMA Negeri 12 Banda Aceh sebanyak 74. Pegambilan data dengan cara sampling puiposive, dua kelas yaitu XI-IS I sebanyak 26 dan XI-IS II sebanyak 25. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kepada siswa, yaitu pre-test dan post-test. Cara olahan data memakai rumus uji beda, diperoleh nilai tthitung= -1,01 ttabel =1,68 pada taraf signifikasi 0,05 dengan dk = 49 berarti thitung ttabel, akibatnya Ha ditolak. Kesimpulan dari yang di teliti yakni hasil belajar siswa yang diajarakan dengan model Kooperatif Tipe Problem Based Learning tidak lebih baik atau sama dengan hasil belajar siswa memakai model Spontaneous Group Discussion pada pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, geografi, Problem Based Learning, Spontaneous Group Discussion
Copyrights © 2018