Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keberfungsian keluarga dengan kontrol diri remaja yang dimoderasi oleh jenis kelamin. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja tengah berjumlah 516 siswa yang bersekolah SMA/Sederajat di Pulau Bawean. Keberfungsian keluarga di ukur menggunakan Family Assessment Device (FAD) sedang kontrol diri diukur menggunakan Self-Control Scale (SCS). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Moderate Regressionn Analysis (MRA). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga dengan kontrol diri memiliki pengaruh yang signifikan dengan Beta = 0.446 dengan p = 0.000 (p<0.01). Namun, jenis kelamin terbukti tidak dapat memoderasi keberfungsian keluarga dengan kontrol diri. Selain itu, dari analisis terpisah penelitian ini juga menjelaskan bahwa kontrol diri remaja laki-laki dan perempuan sama.
Copyrights © 2020