Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari Program Keluarga Harapan dalam mempengaruhi probabilitas individu menjadi korban kejahatan. Di Indonesia, penelitian terkait PKH umumnya hanya melihat dampak terhadap kesehatan, tingkat partisipasi sekolah, serta kemiskinan, tetapi belum melihat bagaimana dampak adanya PKH terhadap probabilitas individu untuk menjadi korban kejahatan. Penelitian ini menggunakan data cross section yang bersumber dari Susenas dan Podes tahun 2014. Dengan menggunakan metode probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH berpengaruh positif dan signifikan terhadap probabilitas individu untuk menjadi korban kejahatan. Implikasi kebijakan yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan merubah kebijakan top down menjadi kebijakan bottom up, sehingga diharapkan dapat mengurangi mistargeting dari Program PKH.
Copyrights © 2020