Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)
CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"

PENERAPAN INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI DI DESA PATIANROWO KAB. NGANJUK

Elik Murni Ningtias Ningsih (Agroteknologi, Univ. Widyagama, Malang)
Yuni Agung Nugroho (Agroteknologi, Univ. Widyagama, Malang)



Article Info

Publish Date
08 Nov 2019

Abstract

Desa Patianrowo masuk wilayah kabupaten Nganjuk yang merupakan bagian lumbung Pertanian di Kabupaten Nganjuk.  Produktivitas tanaman padi di desa Patianrowo pada saat musim kemarau mengalami penurunan.  Rata-rata produksi budidaya tanaman padi yang diperoleh petani di desa Patianrowo saat musim kemarau masih rendah berkisar 2,8 – 3,2 ton/ha, sedangkan rata-rata hasil  tanaman padi nasional yaitu 6,0 – 8,0 ton/ha. Rendahnya hasil padi saat musim kemarau dikarenakan oleh keterbatasan jumlah air yang tersedia selama penanaman.  Teknik budidaya yang dapat diterapkan saat musim kemarau yaitu dengan penerapan intensifikasi padi aerob terkendali.  Teknik budidaya intensifikasi padi aerob terkendali merupakan teknik budidaya tanaman padi  dimana pengaturan air selama budidaya tanaman padi, kondisi air tidak selalu tergenang selama pertumbuhan tanaman. Metode  yang dilakukan pada program pengabdian kepada masyarakat  yaitu  penyuluhan dan pelatihan budidaya intensifikasi padi aerob terkendali, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan.  Hasil yang diperoleh pada kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pemahaman petani pada sistem budidaya intensifikasi padi aerob terkendali.  Pelaksanaan pelatihan mencapai keberhasilan 100 %, dimana semua peserta mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan di petak demplot. Penerapan sistem intensifikasi padi aerob terkendali dapat menghemat kebutuhan air 40 % dan meningkatkan hasil panen padi saat musim kemarau sebesar 90 % (6,1 ton/ha).

Copyrights © 2019