Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keefektifan model Children Learning in Science dengan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Non-aquivalent Control Grup Design. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Ngombak 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan SD N Ngombak 2 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengembilan data menggunakan instrumen angket sebanyak 20 pernyataan. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui normalitas data pada kelas kontrol, kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan masing-masing sebesar Sig. 0.200 0.05 maka dapat dikatakan ketiga kelas tersebut berdistribusi normal. Uji Homogenitas (One-way Anova) menunjukan hasil pada kelas eksperimen 1 sebesar Sig.0.385 0.05 dan kelas eksperimen 2 sebesar Sig 0,435 0.05 maka kedua kelas tersebut bersifat homogen. Teknik analisis data menggunakan Uji t (independent sample t-test) dengan taraf Sig. 0.05. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh penggunaan model PBL dan CLIS terhadap berpikir kritis siswa kelas 5 yang ditunjukan hasil Sig. (2-taied) 0.002 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif dibandingkan model CLIS terhadap berpikir kritis siswa kelas 5.
Copyrights © 2020