Potensi kearifan lokal dalam menghadapi ancaman bencana alam sangat penting dalam upaya mitigasi bencana di daerah-daerah yang rawan bencana.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengenali kearifan lokal khususnya terkait dengan pengelolaan lingkungan dan kebencanaan yang bermanfaat untuk menggali kekayaan sistem sosial budaya masyarakat pesisir Kota Pariaman.Tipe penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kearifan lokal masyarakat pesisir pantai Kota Pariaman mengarah ke sistem religi yang tampak dari berbagai tradisi keagamaan. Kearifan lokal yang ada yaitu adanya mitos-mitos dalam masyarakat dan menjadi pengetahuan lokal terkait kondisi alam sebelum bencana datang. Pengetahuan lokal ini diwariskan turun temurun dan dijadikan mitigasi bencana yang berbasis lokal. Penanggulangan bencana masyarakat pesisir pantai dengan berbagai tradisi keagamaan, tradisi “hoyak tabuikâ€, penanaman cemara dan mangrove di pesisir pantai serta keyakinan akan terlindungi oleh pulau-pulau kecil disekitar laut Kota Pariaman. Untuk itu nilai-nilai kearifan lokal dalam sistem sosial masyarakat, harus dihayati, dipraktekkan, diajarkan dan diwariskan agar dapat dipahami oleh generasi penerus.
Copyrights © 2019