Kimia dikenal dengan konsep-konsepnya yang bersifat abstrak, salah satu contohnya yaitu konsep larutan asam dan basa. Pada konsep larutan asam dan basa siswa harus memahami bagaimana karakteristik larutan asam dan basa, serta bagaimana menentukan pH larutannya. Kondisi ini menyebabkan perlunya model pembelajaran yang tepat agar siswa mampu memahami konsep larutan asam dan basa yang diberikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh penggunaan model MASTER dan model Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian yang digunakan The Matching-Only Posstest-Only Control Group Design. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 3 kelas sebagai sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan ANAVA satu arah. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis perbedaan parsial menggunakan metode Tukey’s. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model MASTER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada konsep larutan asam basa, sedangkan model Cooperative learning tipe NHT tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Artinya langkah kerja pada model MASTER mampu diterima dengan baik oleh siswa sehingga siswa mampu menguasai konsep yang diberikan dengan baik sehingga memiliki hasil belajar yang baik pula.
Copyrights © 2019