Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Vol 12, No 2 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri

ANALISIS PERHITUNGAN MODUL JEMBATAN GELAGAR I DAN GELAGAR BOX BAJA SEBAGAI FUNGSI JEMBATAN JALAN RAYA

Witriyatna, Cahya (Unknown)
Purnomo, Dwi Agus (Unknown)
Waseso, Agung Barokah (Unknown)
Marindaa, Mira (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Oct 2018

Abstract

Jembatan merupakan bagian dari prasarana transportasi yang berfungsi sebagai  penghubung jalan yang terputus oleh rintangan (sungai, danau, laut,  lembah,  prasarana transportasi lainnya)  yang melintas tidak sebidang seperti jalan, jalur rel kereta api.  Jika diklasifikasikan secara fungsinya jembatan dapat dibedakan menjadi jembatan jalan raya dan jembatan kereta api. Pada paper ini, akan diperlihatkan apakah penggunaan ukuran bentang jembatan 41.15  meter akan lebih optimum (efektif dan efisien) menggunakan gelagar I dengan tinggi 200 cm atau box girder tinggi 200 cm dan beban-beban yang digunakan pada jembatan jalan raya tersebut yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok beban, yaitu berat sendiri gelagar/girder, beban mati tambahan, dan beban hidup. Beban mati tambahan yang dianalisis yaitu beban pelat beton, aspal, dan diafragma sedangkan untuk beban hidup dengan fungsi jalan raya adalah beban D yang terdiri dari beban terdistribusi (load distribution) dan beban Knife Edge Load (KEL) berdasarkan "Pembebanan Untuk Jembatan SNI 1725-2016.Dari hasil perhitungan antara modul jembatan gelagar I dan box girder baja ukuran bentang 41.15 m untuk jembatan jalan raya dengan tinggi gelagar 200 cm diperoleh kesimpulan bahwa untuk tinggi gelagar 200 cm pada jembatan jalan raya lebih efektif mengunakan tipe gelagar box  baja berbasis material SNI yang cukup mampu menahan beban lalu-lintas jalan raya sesuai standar.Pada studi kasus rencana perlintasan di Jl. KH.  Mansyur Pekalongan untuk memperoleh estetika yang memadai, maka modul jembatan  gelagar box  akan lebih menjanjikan dari aspek estetika dan arsitektoris dengan konfigurasi bentang yang bervariasi dari 30 m s/d 100 m dengan trase jembatan bisa lurus atau lengkung..Berdasarkan hasil penelitian tentang analisa perhitungan pembebanan untuk jembatan ukuran bentang 41.15 m yang menggunakan SNI 1725 2016 (standar baru), diketahui terjadi perbedaan beban angin dan beban gempa sebesar  ( 30-40) % terhadap RSNI T-02 2005.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

MIPI

Publisher

Subject

Aerospace Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Transportation

Description

MIPI, Majalah ilmiah Pengkajian Industri adalah wadah informasi bidang pengkajian Industri berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dalam bidang industri teknologi proses rekayasa manufaktur, industri teknologi transportasi dan kelautan, serta industri teknologi ...