Keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pelayanan keperawatan yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu bentuk pelayanan keperawatan adalah perilaku caring perawat yang merupakan inti dalam praktek keperawatan professional. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dirasa perlu melakukan penelitian tentang perilaku caring perawat.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan beban kerja dan motivasi dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Yarsi Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan jenis deskriptif analitik dengan mengunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan 80 perawat di ruang rawat inap RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner dan observasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa perawat yang berperilaku caring kurang baik sebanyak (53,8%). Beban kerja lebih dari standard waktu optimum produktif (80%) terutama pada shift pagi (99,03%) diikuti shift sore (97,37%) dan shift malam (78,73%). Perawat yang memiliki motivasi tinggi untuk menerapkan perilaku caring sebanyak (57,5%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa beban kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku caring (p=0,002) dan motivasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku caring (p=0,018) dan beban kerja merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku caring. Disarankan bagi bidang keperawatan perlu dipertimbangkan pengelolaan tenaga perawat agar beban kerja perawat menjadi lebih seimbang.
Copyrights © 2019