Warta Penelitian Perhubungan
Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan

Waktu Tunggu Take Off dan Landing Pesawat Udara Pada Runway Bandar Udara Soekarno Hatta

Susetyadi, Ari (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2012

Abstract

Congested airport runway flight this can cause air traffic control seroice queues at taxi way. If the waiting time in line is pretty solid, it will cause the loss of the use of aviation fuel. Therefore, . the study aims to determine the average waiting time per aircraft during peak hours at Soekarno Hatta airport, it is necessary to penelirtian related to the above. With the value of effective rate of one aircraft per minute, and the seroice per plane 4 minutes, then every 1 plane underseroed, there are four planes waiting in line. Thus, for a plane to 4 had to wait for 16 minutes to take off and landing.Keywords: runway, take off, landing Padatnya penerbangan di runway bandar udara ini tentunya akan menimbulkan antrean pelayanan air traffic control pada taxi way. Apabila waktu tunggu dalam antrean cukup padat, tentunya akan menimbulkan kerugian dari penggunaan avtur, untuk mengetahui waktu tunggu rata-rata setiap pesawat udara saat peak hours di bandar udara Soekarno Hatta ini, maka perlu dilakukan penelitian terkait dengan hal tersebut diatas dengan menggunakan teori antrian pada taxiway Bandar udara Soekarno Hatta. Dengan nilai laju efektif 1 pesawat permenit, dan dengan pelayanan per pesawat 4 menit, maka setiap 1 pesawat terlayani, masih terdapat 4 pesawat menunggu dalam antrean. Sehingga, untuk pesawat ke 4 hams menunggu selama 16 menit untuk dapat take off dan landing.Kata kunci: landas pacu, take off, landing

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

warlit

Publisher

Subject

Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science Transportation

Description

Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun ...