cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 519 Documents
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Otoritas Pelabuhan Pana, Otto Baka; Fahmi, Idqan; Damar, Ario
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.723 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v29i1.312

Abstract

Otoritas Pelabuhan adalah lembaga pemerintah di pelabuhan sebagai otoritas yang melaksanakan fungsi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan yang diusahakan secara komersial. Oleh karena itu perlu sebuah metode pengukuran kinerja yang komprehensif yang menyeleraskan visi dan misi organiasasi ini dalam menjawab kebutuhan dunia kepelabuhanan yang sudah semakin berkembang dan kompleks. Balanced scorecard  menawarkan suatu peta jalan yang sistematis, obyektif, dan komprehensif untuk menerjemahkan pernyataan visi dan misi ke dalam sekumpulan ukuran kinerja yang saling berkaitan. Perancangan sistem pengukuran kinerja Otoritas Pelabuhan mengambil studi kasus pada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok karena dianggap lebih kompleks dan mewakili Otoritas Pelabuhan yang ada di Indonesia. Perancangan pengukuran ini mengambil metode balanced scorecard yang dilakukan dengan melibatkan pihak manajemen Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dangan beberapa ahli manajemen kepelabuhan. Metode analisis yang diterapkan untuk pengolahan data adalah AHP (analytical hierarchy process). Hasil AHP menunjukan urutan kepentingan tiap perspektif pada balanced scorecard pelabuhan. Hasil dari penyebaran kuesioner diperoleh nilai pembobotan dari keempat perspektif balanced scorecard, yaitu: responden memilih perspektif pelanggan sebagai perspektif yang paling penting yang ditandai dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 37,5% terhadap visi Otoritas Pelabuhan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 31,5%, kemudian diikuti oleh perspektif keuangan sebesar 17,6%, dan yang terakhir adalah perspektif proses bisnis internal 13,4%.
Tinjauan Aplikasi Piranti Rel Penyeberang Orang (Piren) Berdasarkan Observasi Dan Persepsi Penyeberang Jalan Romadhona, Prima Juanita
Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.346 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i7.1123

Abstract

Densihj of traffic flow in lnrge dties in Indonesin at present has become a big issue; congestion on themain street has become n regulnr tlzing e7.ien1 dmj, especinlly dun·ng the peak hours. Tizis situation ledt.o the pedestrian difficult to cross the road, for example in sclzools in the arterial roads and collectorstreets, pedestrian activihJ sometimes walked chaotic and often 1iehicles do not comply with signs inpedestrian areas so that many acddent cases. Tiiis stud!.; tried t.o review the condition of road userbehavior with the implementation of the Pedestrian Rail Tool (PIREN) which is a tool that thepedestrian crossing is designed to prmnde convenience and safehJ for the pedestrian so it can reducethe number of mctims of acddents while crossing the street. Tire research approach is biJ observationof pedestrian road crossing speeds and long waiting times witlwut and 11rith using PIREN andreaction from pedestrian about PIREN l1J7Plicntlo11 7l'ith the help of questionnaire and then analyzedbij using Importance Perfommnce Analysis metlwd.From 73 PIREN users, appreciating that PIREN can be ne7.U tech tools that make more secure andsafe wlren crossing, but there are still some perfimnance fact.ors that need t.o be improved. Based on thecartesius diagram obtained 2 indicators in quadrant A which are tire main priorihJ for improvedservices, 4 indicators are in tire quadrant B which are perfommnce le7.iels should be maintained, 1indicator is in quadrant C, which is an indimtor of low prion·hJ and 3 indicators in quadrant D thatperformance le7.:iels is excessi11e.Keywords: Pedestrian, PIREN, Importance Perfonnance Analysis
Evaluasi Pengembangan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sebagai Badan Layanan Umum pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Subekti, Sitti; Najamuddin, Ismail
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.609 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v29i2.581

Abstract

Bandar udara merupakan sebuah sistem karena terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling menunjang satu sama lain yang menghasilkan suatu produk jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam aktivitasnya. Konsep Badan Layanan Umum dapat diterapkan sebagai alternatif pendanaan mandiri dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan suatu bandar udara. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Unit Penyelenggara Bandar Udara yang berpotensi ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum. Penelitian menggunakan 15 UPBU yang terpilih menjadi sampel. Analisis data deskriptif kualitatif dan pembobotan/skoring digunakan dalam menganalisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 Bandar Udara yang memiliki skor tinggi (diatas 22) dan mempunyai PNBP yang mampu memenuhi belanja operasional dan belanja kompensasi tunjangan kinerja pegawai. Ketiga bandar udara tersebut adalah: 1) Radin Inten II Lampung, (2) Haluoleo Kendari dan (3) Baabullah Ternate. Namun demikian usulan BLU bandar udara juga harus memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
Karakteristik Penumpang Bus Transjakarta Hutapea, Sabungan Halomoan
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3816.067 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i5.1120

Abstract

The transportation Juzs become problem for a decade in Jakarta as the capital city of Indonesia. Theshortage of tranportation fleet and traffic jam which is hapJXned in the morning and afternoon for allweek dm;s Juzs recome phenomenon. T7te rond length in Jnknrtn is nbout 7650 Ian, where the road areaonly 6,2% of Jaknrtn totnl mm T7ns rond is do111i11nted /7y r'rsonal tmnsportnticm about 93% while thepublic transportntion only 7%. 7hls public trnnsportntion senies for 56% of traveling in a elm;, while thepsonal transportation senJes for 44 % of psonal car, while 53 % motorci;cle. T7ierefor the govemor ofJakarta must issue the poliCI; to prm.Tide mass transportation fie.et such as Transjakarta Bus whid1 couldgiz:e transportation sennce faster, comfort, and reliable cost for Jakarta citizen. T71is mass transportationis designed to be able to earn; out 210.000 person from 7 million trmieller inn dmj in Jnknrta, and thisnew mode of trrznsportntion will re n cluzrncterishc symbol of fnknrtn.
Kajian Evaluasi Pengoperasian Angkutan Pemadu Moda Di Bandara Hang Nadim Batam Sinaga, Rosita; Rita, Rita
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1618.124 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v24i2.1006

Abstract

Ha11g Nadim Airport began operations on August 9, 1965, located in Big Stone area about 20 km from downtown Batam can accommodate 18 (eighteen) wide-bodied aircraft like Boeing 767 and has the lo11gest runway in Indonesia which is 4025 meters. Movement of passengers 011 merage 6,000 people/day, with 42 flights/day. To improve air transport services after getting of the plane tawards the ultimate goal, the Hang Nadim Airport in cooperation with PT. Dmnri in order to improve services, especially for passenger air transportation that will melajutkan journey towards the ultimate goal in Batam that is by adding alloying modes of transport other than taxis and motor vehicle (motorcycle taxis). Damri buses started operating on December 5, 2008, and is still running but not according to what was expected because as the location of parking too far from the gate making it difficult for passengers to board buses and schedules refe1Ted to (headway) and things that can diapstikan this is because the number of bus fleet is too small. To peninkgatan services necessary to the addition of the bus fleet and the addition of routes I new routes, especially to human settlements in the area of Batam.
Analisis Empiris Tingkat Ketepatan Waktu Angkutan Udara pada Penyelenggaraan Haji [Empirical Analysis of the On Time Performance of Air Transportation for Hajj] Lumban Batu, Harry Yanto; Agustini, Endang Dwi
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.799 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v30i2.828

Abstract

The Ministry of Religious Affairs enacts the flight operator flying the Indonesian hajj to head to and come back from Saudi Arabia. The flight operators mandated by Ministry of Religious Affair for Hajj 2017 were Garuda Indonesia and Saudi Arabian Airlines. This study aims to find out the performance of air transportation for hajj that used Garuda Indonesia Airline and Saudi Arabian Airlines. The analysis used in this study was on time performance (OTP). The result of the analysis shows that Garuda Indonesia Airline obtained the OTP level of 98.2% and Saudi Arabian Airlines obtained the OTP level of 87.39%. The OTP level obtained by Garuda Indonesia Airline was higher than Saudi Arabian Airlines. The obstacles encountered by Saudi Arabian Airlines were the operational and technical factor that caused delay.Keywords: Air transportation, empirical analysis, hajj management, on time performance. AbstrakPada penyelenggaraan haji, Kementerian Agama menetapkan operator penerbangan yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia menuju ke dan kembali dari Arab Saudi. Operator penerbangan yang ditunjuk oleh Kementerian Agama pada Penyelenggaraan Haji Tahun 2017 adalah PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelaksanaan angkutan udara haji yang menggunakan maskapai penerbangan PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Analisis yang digunakan pada kajian ini adalah on time performance (OTP). Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Garuda Indonesia memperoleh nilai OTP sebesar 98,2% dan maskapai Saudi Arabian Airlines memperoleh nilai OTP 87,39%. Nilai OTP PT. Garuda Indonesia tersebut lebih tinggi dibandingkan Saudi Arabian Airlines. Adapun kendala yang dihadapi oleh Saudi Arabian Airlines ialah faktor operasional dan teknis yang mengakibatkan keterlambatan.Kata kunci: Angkutan udara, analisis empiris, penyelenggaraan haji, ketepatan waktu.
Strategi Pengembangan Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende Dalam Meningkatkan Pelayanan Penumpang Subekti, Sitti
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.921 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v28i3.596

Abstract

Pembangunan infrastruktur bandar udara dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat pengguna transportasi udara. Manajemen strategik dalam pengelolaan bandar udara dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangandi Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman Ende dalam meningkatkan pelayanan penumpang.Pengumpulan data primer dilakukan pada bulan April 2016 dengan kuesioner. Metode analisis data dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwaposisi relatif bandar udara H. Hasan Aroeboesman berada di kuadran 2 (dua). Hal ini berarti bandar udara H. Hasan Aroeboesman Ende memiliki Weakness - Opportunity (W-O) sehingga mendukung strategi turn around dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk mengatasi/ menghadapi kelemahan. Terdapat 3 (tiga) strategi pengembangan bandar udara H. Hasan Aroeboesman Ende, yang terdiri dari:1) meningkatkan kapasitas terminal, area parkir kendaraan, dan hall kedatangan serta menambah jumlah dan kualitas SDM untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang (wisatawan), 2) menyediakan transportasi lanjutan yang mudah ditemui untuk mendukung akses transportasi dari dan ke lokasi pariwisata, dan 3) menambah jam operasional bandar udara dan sarana fasilitas penunjang untuk mengantisipasi kebijakan open sky.
Waktu Tunggu Antrean Angkutan Kota (Angkot) Di Terminal Kampung Melayu Jakarta Untuk Beroperasi Suliyanti, Rini
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4829.108 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v22i10.1136

Abstract

Decrease in interest of the communitt; use the faci.Iities of public transportation (public transportation)will cause the accumulation mode of public transport occur in Terminal Kampung Melm;u to awaitthe arrival of passengers. Related to the above, it is necessan; to research on the queue waiting time forpublic transportation (public transportation) in Jakarta terminal kampung melm;u to operate. Fromthe analysis shows that the average time it takes public transportation M 18 are in the queue at thetop of queue 1,753 hours, or 106 minutesKeywords: public transport, queues, waiting time
Evaluasi Penerapan Layanan Tiket Kereta Api On-Line Kuswati, Atik S
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1459.015 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v24i4.1022

Abstract

The on line booking system is one of the breakthrough to impraue seroice to customer. The implementation of on line ticketing strategy has been both exciting and challenging. This study intends to evaluate the implementation of railway on line ticketing system. The methods of analysis use descriptive analysis and cross tabulation. This method will obtain a data description related to the evaluation of on line train ticket sales after implementing this regulation. There are 81.82 % of respondents that bought a train ticket by coming in the railway station, The age respondents between 25 to 34 years knew about this system as much as 31.8%. A total of 14.4% of respondents is ever buy ticket by that system and 56.8% of total respondent are know well how to buy ticketing by on line but they never do that way. From the Pearson chisquare of the probability value can be obtained a description of the relationship between education respondents with knowledge of on line ticketing, relationship between on line ticketing and a have or have not purchased tickets on line, as well as the relationship between respondents opinions about the on line ticketing system with a successfal application.Keywords: train ticket, on line seroices Penjualan tiket secara on line merupakan salah satu terobosan guna meningkatkan layanan kepada pelanggan. Pelaksanaan sistem on line ini cukup menarik dan banyak tantangan. Penelitian ini bermaksud mengevaluasi penerapan sistem layanan tiket kereta api secara on line. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif serta cross tabulation atau disebut juga tabulasi silang. Melalui metode ini diperoleh gambaran/ deskripsi data terkait dengan evaluasi penerapan sistem on line penjualan tiket kereta api, yaitu sebanyak 81,82% responden membeli tiket kereta api dengan datang ke stasiun, responden yang berusia 25 s.d 34 tahun sebanyak 31.8% mengetahui tentang on line ticketing. Sebanyak 14.4 % responden mengetahui tentang on line ticketing pemah membeli secara on line., tetapi sebanyak 56.8% walaupun sudah mengetahui tentang on line ticketing tetapi belum pemah membeli secara on line. Dari nilai probabilitas untuk pearson chi-square diperoleh gambaran adanya hubungan antara pendidikan responden dengan pengetahuan tentang on line ticketing, hubungan antara mengetahui on line ticketing dengan pemah a tau belum membeli tiket secara on line, serta hubungan antara pendapat responden tentang sistem on line ticketing dengan keberhasilan penerapannya.Kata kunci: tiket kereta api, pelayanan on line.
Kajian Karakteristik Lalu-Lintas Di Jalan Tol Serta Korelasi Dengan Pola Kecelakaan Ridha, Mujib; Sumabrata, Jachrizal; Siregar, Martha Leni
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.847 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i1.867

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan membagi rumusan masalah menjadi 2 bagian yaitu bagaimana karakteristik lalu lintas (arus, kecepatan, dan kepadatan) di jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan bagaimana karakteristik lalu lintas di jalan Tol Jagorawi yang menuju Bogor serta korelasi dengan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan rumusan masalah yang ditetapkan yaitu untuk menganalisis karakteristik  lalu lintas (volume, kecepatan dan kepadatan) di jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan mengkaji kecelakaan lalu-lintas di jalan Tol Jagorawi arah Bogor serta korelasi dengan karakteristik lalu-lintas. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ialah dengan menggunakan metode regresi linear untuk menentukan hubungan antarvariabel lalu lintas melalui model Greenshields untuk pengolahan data primer dan metode tabulasi silang berdasarkan identifikasi kecelakaan untuk pengolahan data sekunder. Adapun untuk data primer didapatkan dengan melakukan perekaman data di area penelitian yang ditentukan dan data sekunder didapatkan dari data Laporan Kepolisian RI (KA Induk PJR Jagorawi). Setelah dilakukan pengolahan data maka didapatkan hasil yang menunjukkan bahwajumlah atau bobot kecelakaan terbesar berada di KM.6+400-KM.14+600 dengan kondisi jumlah arus kendaraan dan kecepatan tempuh yang tergolong rendah (berada kurang dari nilai median) sedangkan kepadatan yang tinggi (berada lebih dari nilai tengah) menghasilkan jumlah kecelakaan terbesar sehingga dapat disimpulkan bahwa pada segmen ini kecelakaan terbesar terdapat pada kondisi area penelitian yang cukup padat dengan jenis kecelakaan depan-belakang.Pada segmen/penggal jalan di lokasi KM.3+867-KM.4+700 memiliki jumlah dan bobot kecelakaan paling rendah bahwa jumlah arus dan kepadatan tidak mempengaruhi jumlah kecelakaan karena kecepatan  maksimum mencapai 34 km/jam ditambah kepadatan paling tinggi di segmen ini menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi tinggi dengan jenis kecelakaan depan-belakang dan tunggal yang mendominasi.Dari perhitungan uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r11) dan nilai determinasi (KD) masing-masing variabel yaitu korelasi angka kecelakaan dan volume sebesar 0,94, angka kecelakaan dan kecepatan sebesar 0,93, angka kecelakaan dan kepadatan 0,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier diantara ketiga variabel tersebut. Kata Kunci :   karakteristik lalu lintas, jumlah dan bobot kecelakaan, jenis kecelakaan, analisis regressi hubungan dengan modelgreenshield, korelasi kecelakaan dengan karakteristik lalu-lintas.

Page 1 of 52 | Total Record : 519


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue