Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Formulasi Bubuk bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum ) dalam Media Teri Ubi Rumput Laut Medium (TURLM) Formula 3 Sebagai Zat Penghambat Jamur Kontaminan pada Biakan Mycobacterium tuberculosis yang dapat digunakan dalam menghambat pertumbuhan jamur kontaminan tanpa mempengaruhi pertumbuhan koloni dan angka kesuburan M. tuberculosis. Desain penelitian eksperiment di laboratorium dengan menggunakan desain The Posttest Only Control Group Design. Data dari hasil pengamatan pertumbuhan koloni pada masing – masing media formula kombinasi Bubuk bunga CengkehTURLM Formula 3 (tiga) dan media pembandingan Loweinstein – Jensen dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tekstur media antara ketiga formula TURLM 3 dengan penambahan bubuk cengkeh tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan baik dalam tekstur kekerasan, homogenitas, bau dan permukaan. Media TURLM formula 3 tanpa bubuk cengkeh dan Loweinstein – Jenssen menunjukkan pertumbuhan koloni jamur kontaminan Aspergillus flavus, Aspergillus niger dan bakteri kontaminan Staphylococcus albus, kecepatan pertumbuhan pada hari ke -5 dan angka kesuburan pertumbuhan 4 (empat), sedangkan pada media formulasi bubuk bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum ) dalam media Teri Ubi Rumput Laut Medium (TURLM) formula 3 baik pada formulasi 1,2 dan 3 sampai dengan minggu ke -8 pengamatan menunjukkan hasil pertumbuhan koloni jamur kontaminan dan M. tuberculosis negative. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media TURLM formula 3 yang ditambahkan bubuk cengkeh pada semua formula mampu membuktikan sangat efektif dalam menghambatan pertumbuhan jamur kontaminan, namun juga menghambat pertumbuhan M. tuberculosis, sehingga dapat dikembangkan untuk anti jamur pada semua produk media yang rentan terhadap kontaminasi jamur, terutama pada media pertumbuhan M. tuberculosis.
Copyrights © 2020