Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks atau dari sel-sel di leher rahim tetapi dapat tumbuh dari sel-sel mulut rahim atau keduanya. Infeksi HPV adalah faktor resiko utama kanker serviks. Terjadinya kanker diawali dari kondisi pra kanker selanjutnya mengarah ke kanker stadium lanjut. Angka kejadian kanker serviks di Yayasan Kanker Wisnuwardhana masih tergolong tinggi yaitu 2,3% dari jumlah tersebut di antaranya pengguna kontrasepsi hormonal sebesar 34,84%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara jenis dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks. Metode : Penelitian ini menggunaka metode analitik dengan desain penelitian cross sectional, pengambilan sampel secara sistematik random sampling sejumlah 324 orang. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kanker serviks, sedangkan variabel independennya adalah jenis kontrasepsi dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal. Instrumen penelitian adalah lembar pengumpulan data yang mengambil catatan rekam medik. Hasil penelitian ini dibuat tabel frekuensi, tabulasi silang dan selanjutnya dianalisa dengan uji chi square dengan ketentuan ?=0,05 dengan X2 tabel (3,84). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu yang periksa pada jenis kontrasepsi pil sebanyak 24,2% dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal ? 5 tahun sebanyak 16,5% mangalami kanker serviks dibandingkan dengan ibu pada jenis kontrasepsi non pil sebanyak 96,4% dan pada lama pemakaian kontrasepsi hormonal <5 tahun sebanyak 92,8% tidak kanker serviks. Setelah dilakukan uji Chi Square didapatkan X2 hitung (31,89) > X2 tabel (3,84) pada jenis kontrasepsi dan X2 hitung (6,66) > X2 tabel (3,84) pada lama pemakian kontrasepsi hormonal sehingga H0 ditolak. Diskusi : Ada hubungan antara jenis kontrasepsi hormonal dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker serviks. Dianjurkan semua wanita selama masih menggunakan pil untuk melakukan pemeriksaan ginekologik secara teratur, seperti pap smear setiap 6 bulan sampai 1 tahun sekali untuk deteksi dini kanker serviks.
Copyrights © 2017