Jumlah ibu menyusui di RS DKT Gubeng Pojok dari tahun 2015 sampai 2016 menurun yaitu 27,4% menjadi 24,69%. Selain itu survey pendahuluan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dalam pemberian ASI, dari 10 ibu didapatkan 30% berpengetahuan kurang, 40% berpengetahuan cukup, 30% berpengetahuan baik. Sedangkan ibu yang memberikan ASI 30% dan tidak memberikan ASI 70%. Berdasarkan masalah ini dipandang perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dalam pemberian ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa bayi umur 1 sampai 9 bulan (ibu yang membawa anaknya imunisasi di RS DKT Gubeng Pojok) sebanyak 64 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Non Probability Sampling yaitu menggunakan Accidental Sampling sebanyak 64 orang dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang. Hasil: Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan mayoritas ibu yang memberikan ASI berpengetahuan baik (66,67%) dan ibu yang tidak memberikan ASI mayoritas berpengetahuan cukup (66,67%) Diskusi: Mayoritas ibu yang memberikan ASI berpengetahuan baik tentang gizi seimbang dan ibu yang tidak memberikan ASI mayoritas berpengetahuan cukup tentang gizi seimbang. Maka sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan khususnya pada ibu tentang gizi seimbang ibu menyusui dan pentingnya memberikan ASI, sehingga harapan semua ibu dapat memberikan ASI bisa terwujud. Dukungan dari suami dan keluarga sangatlah penting terutama mendukung ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta memberikan ASI pada bayinya.
Copyrights © 2018