Sistem Pentanahan merupakan salah satu penentu kehandalan system pada penyaluran tenaga listrik. Sistem pentanahan berfungsi mereduksi arus gangguan yang terjadi. Nilai resistansi pentanahan pada system Pentanahan harus dicapai. Pada kondisi tertentu pencapain nilai resistansi pentanahan tidak mudah untuk didapatkan. Diperlukan suatu teknik Sistem pentanahan untuk menurunkan nilai resistansi pentanahan. Nilai resistansi pentanahan dipengaruhi oleh jenis tanah dan system pentanahan yang dibuat. Pada kondisi-kondisi tertentu, tanah besifat sangat resistif. Kondisi tanah yang sangat resistif perlu penanganan khusus untuk mendapatkan nilai pentanahan yang sesuai dengan standar.Salah satu cara untuk mnurunkan harga resistansi system pentanahan adalah dengan menggunakan arang. Pada penelitian ini digunakan arang tempurung kelapa yang diaplikasikan di sekitar batang tunggal tembaga. Dengan pengaplikasian arang akan menambah sifat kondiktif pada area system pentanahan. Dari hasil percobaan, hasil pengukuran menunjukan nilai pentanahan sebelum dan sesudah pengaplikasian arang tempurung kelapa adalah 9.88 Ohm dan 5.01 Ohm. Penurunan nilai resistansi pentanahan mencapai 4.93%. Pengaplikasian arang sangat baik pada percobaan yang dilakukan.
Copyrights © 2019