Articles
Analisis Pembangunan PLTBg Sebagai Sumber Energi Kernel Crushing Plant
Rumokoy, Stieven Netanel;
Atmaja, I Gede Para
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/jfe.v4i3.8899
ini berkembang dengan pesat. Ini ditunjukan dengan terus bertambahnya produksi dari hasil industri kelapa sawit. Selain menghasilkan Minyak mentah sawit atau yang sering disebut dengan Crude Palm Olil (CPO), Pabrik kelapa sawit juga menghasilkan Minyak Mentah Inti Sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). PKO dihasilkan dari enti sawit atau sering disebut dengan kernel. PKO diproduksi pada Kernel Krushing Plant.Limbah cair hasil sisa pengolahan pada pabrik kelapa sawit dapat di olah secara khusus menjadi Biogas. Biogas ini telah banyak dimanfaatkan untuk sebagai sumber energi. Konversi energi yang banyak digunakan adalah dengan penggunaan Generator Gas Engine sehingga menghasilkan energi listrik. Dari hasil analisis pada pabrik sample, Biogas yang dapat dihasilkan pada pabrik sample rata-rata perharinya mencapai 16015.08 Nm3CH4/hari sampai 19813.64 Nm3CH4/hari. Kapasitas PLTBg yang dapat dibangun pada pabrik sample sebesar 2.5MW sampai 3MW. Analisis menunjukan Pembangunan PLTBg dapat menjadi Energi untuk pengolahan Kernel pada KCP.
Pemanfaatan Arang Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Nilai Resistansi Tanah Pada Sistem Pentanahan Tenaga Listrik
Atmaja, I Gede Para;
Rumokoy, Stieven Netanel
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/jfe.v4i4.8898
Sistem Pentanahan merupakan salah satu penentu kehandalan system pada penyaluran tenaga listrik. Sistem pentanahan berfungsi mereduksi arus gangguan yang terjadi. Nilai resistansi pentanahan pada system Pentanahan harus dicapai. Pada kondisi tertentu pencapain nilai resistansi pentanahan tidak mudah untuk didapatkan. Diperlukan suatu teknik Sistem pentanahan untuk menurunkan nilai resistansi pentanahan. Nilai resistansi pentanahan dipengaruhi oleh jenis tanah dan system pentanahan yang dibuat. Pada kondisi-kondisi tertentu, tanah besifat sangat resistif. Kondisi tanah yang sangat resistif perlu penanganan khusus untuk mendapatkan nilai pentanahan yang sesuai dengan standar.Salah satu cara untuk mnurunkan harga resistansi system pentanahan adalah dengan menggunakan arang. Pada penelitian ini digunakan arang tempurung kelapa yang diaplikasikan di sekitar batang tunggal tembaga. Dengan pengaplikasian arang akan menambah sifat kondiktif pada area system pentanahan. Dari hasil percobaan, hasil pengukuran menunjukan nilai pentanahan sebelum dan sesudah pengaplikasian arang tempurung kelapa adalah 9.88 Ohm dan 5.01 Ohm. Penurunan nilai resistansi pentanahan mencapai 4.93%. Pengaplikasian arang sangat baik pada percobaan yang dilakukan.
Analysis of Biogas Power Plant Efficiency in Covered Lagoon Digester System
Para Atmaja, I Gede;
Rumokoy, Stieven N.
Frontier Energy System and Power Engineering Vol 2, No 2 (2020): JULY
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um049v2i2p6-15
Palm oil mill liquid waste or often referred to as POME (Palm Oil Mill Efluent) was previously just left alone without any special treatment for the utilization of the energy contained in it. Along with the development of technology, liquid waste can be processed into useful energy sources. Wastewater treatment with a covered lagoon system is widely used in the palm oil industry. The result of wastewater treatment is biogas. Biogas is then used as biogas generator engine fuel to be used as electricity. The amount of electricity to be obtained is directly proportional to the amount of biogas produced. While the amount of biogas produced depends on the amount of POME and the content of COD (Chemical Oxygen Demand) in the POME. To see how effective the Biogas Power Plant  has been built, it is necessary to calculate the efficiency of each treatment. From the results of calculations, the efficiency of wastewater treatment reaches 94.80%. The efficiency of using biogas to energy reaches 99.29%. The work efficiency of a power plant is 19.65%. With the maximum processing prediction simulation, the maximum capacity of the power plant can only reach 1.48MW.
Pemanfaatan Arang Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Nilai Resistansi Tanah Pada Sistem Pentanahan Tenaga Listrik
Atmaja, I Gede Para;
Rumokoy, Stieven Netanel
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/jfe.v4i4.8898
Sistem Pentanahan merupakan salah satu penentu kehandalan system pada penyaluran tenaga listrik. Sistem pentanahan berfungsi mereduksi arus gangguan yang terjadi. Nilai resistansi pentanahan pada system Pentanahan harus dicapai. Pada kondisi tertentu pencapain nilai resistansi pentanahan tidak mudah untuk didapatkan. Diperlukan suatu teknik Sistem pentanahan untuk menurunkan nilai resistansi pentanahan. Nilai resistansi pentanahan dipengaruhi oleh jenis tanah dan system pentanahan yang dibuat. Pada kondisi-kondisi tertentu, tanah besifat sangat resistif. Kondisi tanah yang sangat resistif perlu penanganan khusus untuk mendapatkan nilai pentanahan yang sesuai dengan standar.Salah satu cara untuk mnurunkan harga resistansi system pentanahan adalah dengan menggunakan arang. Pada penelitian ini digunakan arang tempurung kelapa yang diaplikasikan di sekitar batang tunggal tembaga. Dengan pengaplikasian arang akan menambah sifat kondiktif pada area system pentanahan. Dari hasil percobaan, hasil pengukuran menunjukan nilai pentanahan sebelum dan sesudah pengaplikasian arang tempurung kelapa adalah 9.88 Ohm dan 5.01 Ohm. Penurunan nilai resistansi pentanahan mencapai 4.93%. Pengaplikasian arang sangat baik pada percobaan yang dilakukan.
Analisis Pembangunan PLTBg Sebagai Sumber Energi Kernel Crushing Plant
Rumokoy, Stieven Netanel;
Atmaja, I Gede Para
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/jfe.v4i3.8899
ini berkembang dengan pesat. Ini ditunjukan dengan terus bertambahnya produksi dari hasil industri kelapa sawit. Selain menghasilkan Minyak mentah sawit atau yang sering disebut dengan Crude Palm Olil (CPO), Pabrik kelapa sawit juga menghasilkan Minyak Mentah Inti Sawit atau Palm Kernel Oil (PKO). PKO dihasilkan dari enti sawit atau sering disebut dengan kernel. PKO diproduksi pada Kernel Krushing Plant.Limbah cair hasil sisa pengolahan pada pabrik kelapa sawit dapat di olah secara khusus menjadi Biogas. Biogas ini telah banyak dimanfaatkan untuk sebagai sumber energi. Konversi energi yang banyak digunakan adalah dengan penggunaan Generator Gas Engine sehingga menghasilkan energi listrik. Dari hasil analisis pada pabrik sample, Biogas yang dapat dihasilkan pada pabrik sample rata-rata perharinya mencapai 16015.08 Nm3CH4/hari sampai 19813.64 Nm3CH4/hari. Kapasitas PLTBg yang dapat dibangun pada pabrik sample sebesar 2.5MW sampai 3MW. Analisis menunjukan Pembangunan PLTBg dapat menjadi Energi untuk pengolahan Kernel pada KCP.
Perancangan Konsep Alat Praktek PLTS Skala Rumah Tangga Berbasis PV Roof Top Installation
Stieven Netanel Rumokoy;
Christopel Hamonangan Simanjuntak;
I Gede Para Atmaja;
Jusuf Luther Mappadang
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 9, No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36055/setrum.v9i1.7751
Pemanfaatan energy surya semakin berkembang. Salah satu teknologi pemanfaatan energy surya adalah dengan menggunakan Panel Surya untuk menghasilkan energy listrik. Panel surya dapat dipasang di atap rumah untuk pemenuhan listrik dengan skala rumahtangga. Tantangan saat ini adalah masih kurang tenaga terlatih yang memiliki kompetensi untuk pemasangan Panel Surya di atap rumah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu alat praktek untuk melatih pekerja mendapatkan kompetensi penginstalan Panel Surya di Atap Rumah. Konsep Alat Praktek Instalasi Panel Surya yang dibuat menyerupai Atap Rumah dengan dengan detail 3d. Hasil yg diperoleh Rancangan Konsep Alat Praktek Instalasi Panel Surya menyerupai Atap Rumah dapat memenuhi materi kebutuhan praktek instalasi Panel Surya. Alat praktek Instalasi Panel Surya menyerupai Atap Rumah dapat membantu pencapaian kompetensi instalasi panel surya pada atap rumah bagi peserta praktek.
Development of the Concept Design of Rooftop Solar Power Plant Practice Tool
Stieven Netanel Rumokoy;
I Gede Para Atmaja;
Maureen Langie;
Josephin Sundah
CCIT Journal Vol 15 No 2 (2022): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (488.903 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v15i2.2192
Solar energy source as an alternative to gain electrical energy continues to grow. One of the utilization systems is to use the solar panels on the roof top of the house. The Household-scale of Solar System Power Plant has been widely used. This case requires skilled workers for the installation of this system. This study aims to develop a household-scale of Solar System Power Plant practice tool into a complete system. The used method begins with a literature study and then continues with the design system. The results obtained are a household-scale Solar System Power Plant tool design that can describe a complete system of the electrical energy distribution. The concept of a practical tool that previously only focused on the mechanical installation of solar panels but now become more complete with the addition of an electrical energy distribution system.
Perancangan konsep sistem monitoring untuk proyek pengembangan perangkat lunak pada dinas pemerintah kota manado
Christopel Hamonangan Simanjuntak;
I Gede Atmaja;
Stieven Natanel Rumokoy;
Anang Setiaji;
Fata Nidaul Khasanah
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 23 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/jki.v23i2.2384
Government activities that can be assisted by applications or software such as registration, making family cards or registration for making identification cards and others. The demand for making applications has become so many from existing agencies that it causes new problems. For example, there is no monitoring of software development which makes it difficult for employees in related agencies to know when the system can be used and cannot know the progress of making their applications. Another problem is that the absence of a computerized monitoring scheme results in systems or applications ordered by existing agencies becoming irregular. In the old order flow, communication about the development of the system with the development team always cannot be directly communicated because the ordering office cannot give direct notes based on problems in the system so that the trouble accumulates. Based on existing problems, the concept of a monitoring system for software development or software was developed which can accommodate these problems. This concept is developed in several stages, namely literature study and data collection, needs analysis, concept design design, analysis and evaluation of existing concepts. The result of the existing design is a context diagram containing 3 actors and 1 system that is related to each other. In addition, there is a sequence diagram for the request system where there are 2 actors, namely the Agency and the Development Team who are interconnected in completing the contract for making the system / application ordered. It is hoped that the concept of this monitoring system can help the government in monitoring and regulating software development, especially within related agencies in the Manado city government.
The Angle Adjustment System of The Solar Energy to Electrical Energy Converter Practice Tool
Stieven Netanel Rumokoy;
I Gede Para Atmaja;
Adriyan Warokka;
Yosua O. Sihombing;
Christian O. Pelealu
CCIT Journal Vol 16 No 2 (2023): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33050/ccit.v16i2.2193
Practical tools need to be created to represent the conditions of a system to support the learning process. In the learning process, especially when studying the utilization of solar energy, a practical tool is required to describe the system of solar panel installation. The practical tool for converting solar energy to electrical energy needs to depict the installation system that occurs during the installation of solar panels. This study aims to develop an angle adjustment system in the practical tool for converting solar energy to electrical energy that can represent the changes in angles and the amount of energy that can be obtained. The methodology begins with a literature study and is followed by the design and testing of the tool. The results obtained show that the Angle Adjustment System in the practical tool for converting solar energy to electrical energy has been able to represent the conditions of solar panel installation. The more perpendicular the light source is to the surface of the solar panel, the greater the amount of electrical energy that can be obtained.
Alat Pengering Simplisia Kentos Kelapa (Cocos nucifera): Studi Potensi
Karlah Lifiie R. Mansauda;
Stieven Netanel Rumokoy;
Adriyan Warokka;
I Gede Para Atmaja;
Christopel H. Simanjuntak;
Arief Perdana Kumaat
Jurnal Elektrik Vol 2 No 1 (2023): Vol.2 No.1 1 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu bagian kelapa yang belum dimanfaatkan dengan baik adalah bagian kentos buah kelapa. Pada beberapa daerah kentos kelapa masih dipandang sebagai sampah/limbah, padahal kentos kelapa memiliki kandungan yang berpotensi menjadi obat. Pada proses pembuatan obat, kentos kelapa perlu dibuat dalam bentuk simplisia. Tantangan lainnya adalah kentos kelapa perlu diproduksi dengan kondisi yang bersih. Pengering dengan tipe pemanasan melalui pembakaran dan atau pengeringan langsung dari matahari rentan terkontaminasi senyawa lainnya. Oleh sebab itu salah satu solusinya adalah dengan menggunakan pengering elektrik yang lebih baik dalam menjaga kualitas simplisia kentos kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi pemanfaatan kentos buah kelapa (Cocos nucifera) melalui pembuatan alat pengering untuk produk simplisia. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur untuk mengumpulkan informasi mengenai penelitian yang ada yang terkait dengan topik pembahasan ini. Metode linnya adalah dengan metode studi deskriptif yaitu dengan wawancara mengenai potensi alat pengering simplisia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa diperlukan alat pengering untuk aplikasi simplisia kentos kelapa dengan desain tertentu untuk dapat digunakan sebagai aplikasi seperti bahan dasar obat.