Majalah Farmasetika
Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019

Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Makassar

Fajriansyah Fajriansyah (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Pusat Unggulan IPTEK-PT Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran Centre of Excellence for Pharmaceutical Care Innovation Bagian Farmakologi dan Farmasi K)
Keri Lestari (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Pusat Unggulan IPTEK-PT Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran Centre of Excellence for Pharmaceutical Care Innovation)
Aulia Iskandarsyah (Departemen Psikologi Klinis, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran)
Irma M. Puspitasari (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Pusat Unggulan IPTEK-PT Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran Centre of Excellence for Pharmaceutical Care Innovation)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2019

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) memiliki dampak yang kuat terhadap kualitas hidup pasien. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup pasien PROLANIS DMT2 di Puskesmas Tamalanrea kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional rancangan potong lintang dengan pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner secara prospektif. Subjek penelitian adalah pasien PROLANIS DMT2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berobat di Puskesmas Tamalanrea periode Januari-Juni 2017. Kualitas hidup pasien diukur secara generik dengan menggunakan kuesioner Euro Quality of Life 5 Dimension 5 Level (EQ5D5L) Bahasa Indonesia. Analisis data setiap kondisi kesehatan menggunakan nilai indeks utilitas EQ5D5L Indonesia. Selanjutnya dihitung persentase masalah pasien, indeks utilitas dan nilai Visual Analogue Scale (VAS). Sebanyak 69 pasien bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Diperoleh 39 nilai indeks status kesehatan EQ5D5L. Nilai indeks EQ5D5L tertinggi adalah 1,000 (10 pasien 14,49%) dan nilai terendah adalah 0,035 (1 pasien 1,45%). Rata-rata nilai indeks EQ5D5L adalah 0,609±0,26 dan rata-rata nilai VAS adalah 74,36±14,60. 10 pasien (14,49%) tidak memiliki masalah pada kelima dimensi, 51 pasien (73,91%) bermasalah pada dimensi kemampuan berjalan, 46 pasien (66,67%) bermasalah pada dimensi kegiatan yang biasa dilakukan, 45 pasien (65,21%) bermasalah pada dimensi rasa cemas/depresi (sedih), 44 pasien (63,77%) bermasalah pada dimensi rasa nyeri/tidak nyaman dan 42 pasien (60,87%) bermasalah pada dimensi perawatan diri. Sehingga, kualitas hidup pasien PROLANIS DMT2 di Puskesmas Tamalanrea menunjukkan angka yang rendah.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...