Abstrak Di dalam skripsi ini membahas mengenai Representasi Yami kawaii pada kondisi kejiwaan anak-anak muda di Jepang. Penelitian ini dilaksanakan untuk menunjukan kepopuleran Yami kawaii yang akhir-akhir ini sering dibicarakan oleh masyarakat Jepang, khususnya anak-anak muda di Jepang yang tertarik dengan berbagai tren fesyen dan lain-lain. Diharapkan pada penelitian ini agar pembaca dapat menambah kewawasannya mengenai sub tren fesyen terbaru dari gaya Harajuku, yang akhir-akhir ini telah menjadi booming, khususnya di dunia perfesyenan di Jepang. Harajuku memang merupakan jalanan yang paling terkenal dengan kontras warna-warni keberagaman fesyennya. Namun, bagaimana jika gaya tersebut dipadukan dengan konteks kehidupan secara realita. Yami kawaii atau menhera-kei, merupakan sebuah tren yang lahir dari   kesan bold dan wild yang sangat melekat di jalanan Harajuku ini. Ketika bagian dari konteks kehidupan nyata meresap ke dalam gaya kawaii atau ketika orang-orang ingin memproyeksikan perasaan mereka, terutama perasaan sedih, sesak, dan sakit, maka tren Yami kawaii muncul di hadapan itu semua. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yang meneliti tentang fenomena-fenomena yang terjadi, secara aktual pada gejala-gejala yang telah terjadi, khususnya pada tren Yami kawaii  yang dapat  dihubungkan  dengan  kondisi  kejiwaan  anak-anak  muda di Jepang. Dengan menggunakan teknik kajian pustaka, yaitu mengumpulakan sejumlah data-data baik dari literatur dan berbagai sumber artikel dari internet yang berkaitan dengan judul yang penulis teliti. Kata kunci: Yami kawaii, menhera-kei, anak-anak muda di Jepang, kondisi kejiwaan, tren fesyen, Harajuku
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019