Berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional No 2 tahun 1989 pasal 55 dan No 12 tahun 2012 pasal 41serta UU Perpustakaan No 43 tahun 2007 pasal 1 disebutkan “bahwa Perpustakaan sebagai Institusipengelola karya Tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang bakuguna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka”sehingga evaluasi pelayanan perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dengantujuan menghasilkan suatu prioritas pengembangan pada perpustakaan perguruan tinggi khususnyaUniversitas Satya Wiyata Mandala Nabire. Penelitian ini dilakukan pada 83 responden yangmewakili 486 populasi mahasiswa yang sering berkunjung ke perpustakaan, denganmenggunakan metode Quality Function Deployment untuk mengetahui atribut-atribut jasa yangdiinginkan Mahasiswa, tingkat kepentingan, kinerja Perpustakaan, parameter teknik, kebutuhan prosesdan prosedur kualitas. QFD diaplikasikan untuk menterjemahkan apa yang diinginkan oleh konsumenke dalam prosedur kualitas yang lebih terperinci, jelas, teknis dan operasional untuk diterapkan dalamstrategi manajemen Perpustakaan. Hasil dari penelitian dengan menggunakan QFD didapatkan 17atribut jasa yang diinginkan oleh Mahasiswa dan diterjemahkan ke dalam 11 parameter teknik dalamHouse of Quality (HOQ) tahap 1. Matrik HOQ tahap 2 menggambarkan bagaimana 15 parameterteknik tersebut dijabarkan menjadi 14 kebutuhan proses untuk menjadi 17 prosedur kualitas besertaurutan prioritasnya berdasarkan Raw weight. Urutan prioritas prosedur kualitas inilah yang menjadipedoman dalam pengembangan jasa Perpustakaan Pusat Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire
Copyrights © 2015