Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains antara kelas siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan suplemen LKS dan kelas yang pembelajarannya menerapkan metode konvensional pada materi selalu berhemat energi kelas IV SD Negeri Oeba 3 Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dan menggunakan desain post-test only control group design. Data keterampilan proses sains diperoleh melalui tes. selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa thitung = 50,943 dan ttabel = 4,00 taraf 5%. Berati thitung > ttabel, maka diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses antara kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing memakai suplemen LKS dan kelas pembelajaran metode konvensional. Rerata hasil post-test keterampilan proses, berada pada kategori sangat tinggi dengan Mean 74,44 pada keompok eksperimen sedangkan kelompok kontrol di kategori sedang dimana hasilnya Mean 64,91. Disimpulkan model inkuirii terbimbing menggunakan suplemen LKS meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi selalu berhemat energi kelas IV SD Negeri Oeba 3 Kota Kupang.
Copyrights © 2020