Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR MATERI INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Sunimbar; Farid Fauzi Almu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Setiap peserta didik memiliki tingkat kemampuan kognitif yang berbeda dengan demikian akan menjadi tugas guru dalam memlilih model pembelajaran yang tepat tanpa meningkalkan keunikan dari setiap peserta didik. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV MIS Al-Fitrah Oesapa melalui penerapan model pembelajaaran mind mapping berbatuan media gambar. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang bejumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu: obervasi, wawancara dan dokumnetasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh untuk data keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar kognitif peserta didik. Teknik analis data yang digunakan adalah presentasi ketercapaian hasil belajar kognitif peserta didik. Penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian tindakan kelas dapat di simpulkan bahwa keterlaksanan penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar mengalami peningkatan 30% dari pratindakan ke siklus I. Peserta didik mampu mengembangkan dan merumuskan ide dan gagasan dalam bentuk peta pikiran, peserta didik mampu menjelaskan idenya dengan jelas dan penuh percaya diri, setiap peserta didik sangat antusias dan responsif terhadap pembelajaran yang dilakukan. Media gambar yang di berikan oleh guru membantu peserta didik dalam memahami permasalahan dan materi pembelajaran. Hasil pretes dapat dilihat bahwa, terdapat 15 orang atau 53% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 13 orang atau 46% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar hasil Posttes kelas IV secara keseluruhan diperoleh data sebagai berikut, terdapat 24 orang atau 84% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 4 orang atau 14% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah.
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERORIENTASI PROSES MENGGUNAKAN SUPLEMEN LKS Ummu Aiman; Sunimbar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.641 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v7i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains antara kelas siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan suplemen LKS dan kelas yang pembelajarannya menerapkan metode konvensional pada materi selalu berhemat energi kelas IV SD Negeri Oeba 3 Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dan menggunakan desain post-test only control group design. Data keterampilan proses sains diperoleh melalui tes. selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa thitung = 50,943 dan ttabel = 4,00 taraf 5%. Berati thitung > ttabel, maka diinterpretasikan terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses antara kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing memakai suplemen LKS dan kelas pembelajaran metode konvensional. Rerata hasil post-test keterampilan proses, berada pada kategori sangat tinggi dengan Mean 74,44 pada keompok eksperimen sedangkan kelompok kontrol di kategori sedang dimana hasilnya Mean 64,91. Disimpulkan model inkuirii terbimbing menggunakan suplemen LKS meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi selalu berhemat energi kelas IV SD Negeri Oeba 3 Kota Kupang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (STUDI LAPANGAN-PETA PIKIRAN) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN IPS SD MAHASISWA PGSD MUHAMMADIYAH KUPANG Sunimbar Sunimbar; Farid Fauzi Almu
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2018): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.524 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v2i2.2535

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah (1) menguji perbedaan hasil belajar keterampilan menulis karya ilmiah pembelajaran IPS antara mahasiswa PGSD yang difasilitasi dengan model pembelajaran studi lapangan dan model pembelajaran peta pikiran; (2) menguji perbedaan hasil belajar keterampilan menulis karya ilmiah pembelajaran IPS antara mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah; (3) menguji ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi pada hasil belajar keterampilanmenulis karya ilmiah makalah pembelajaran IPS. Rancangan penelitian ini adalah factorial non-equivalent control group design, dalam penelitian ini jumlah sampel adalah seluruh mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar yang menempuh mata kuliah pembelajaran IPS SD pada semester genap T.A 2017/2018 sejumlah 65 orang, masing-masing terdiri atas 32 mahasiswa, mendapat perlakukan dengan model pembelajaran berbasis studi lapangan dan 33mahaiswa mendapat mo d el pembelajaran berbasis peta pikiran.Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pengunaan model pembelajaran berbasis studi lapangan secara signifikan lebih unggul dari pada model pembelajaran berbasis peta pikiran; (2) mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menunjukkan nilai hasil belajar keterampilan menulis karya ilmiah signifikan lebih baik dari pada yang memiliki motivasi berprestasi rendah. (3) Tidak ada interaksi antara kelompok mahasiswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran dan motivasi berprestasi mahasiswa. Model pembelajaran tidak berpengaruh dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa. AbstractThe purpose of this study were (1) to test the differences in learning outcomes of social science learning skills writing skills between PGSD students facilitated by field study learning models and mind map learning models; (2) testing the differences in learning outcomes of writing social science learning skills between students who have high and low achievement motivation; (3) examine whether there is an interaction between learning models and achievement motivation in learning outcomes of scientific writing skills in social studies learning papers The design of this research is factorial non-equivalent of control group design, in this study the number of samples is all students of Primary School Teacher Education who take the course of social science learning in the even semester of academic year 2017/2018 a number of 65 people, each consisting of 32 students, got treated with a field-based learning model and 33 students received a mind-based learning model. Based on the data analysis, the research results can be summarized as follows: (1)the use of field-based learning models is significantly superior to mind-based learning models; (2) students who have high achievement motivation shows the value of learning achievement of writing skills of scientific papers significantly better than those with low achievement motivation. (3) There is no interaction between groups of students who are taught using the learning model and achievement motivation of the students. The learning model does not affect the achievement motivation on the learning outcomes of students the skills to write scientific papers.
PELATIHAN KURIKULUM 2013 GURU SEKOLAH DASAR DI SDI FATUKOAN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Nuriyah; Fenny Tanalinal Khasna; Ummu Fajariyah Akbari; Budi Kurniawan; Uslan; Sunimbar
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.121

Abstract

Tujuan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru SDI Fatukoan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru tentang: (1) model pembelajaran dalam kurikulum 2013; (2) strategi dan pendekatan model pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013; (3) memaparkan materi tentang penguatan pengembangan soal diagnostik; (4) materi tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (5) tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan terkait Kurikulum 2013 (6) menyusun perangkat pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui pelatihan kurikulum 2013 berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi 4 (empat) tahapan meliputi (1) observasi awal daerah kegiatan (2) pemetaan masalah (3) sosialisasi kegiatan (4) penyelenggaraan pelatihan dengan melibatkan guru-guru SDI Fatukoan,dan dosen Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang. Outcome yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman guru-guru tentang implementasi kurikulum 2013 serta pengembangan soal diagnostik serta media pembelajaran.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUPLEMEN PETA PIKIRAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Dian Meilani; Farhan Suhada; Sunimbar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i2.1184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa antara kelompok pretest dan posttest yang dibelajarkan dengan model problem-based learning suplemen peta pikiran. Rancangan yang digunakan One Group Pretest-Posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Inpres Roja 2 Kota Ende tahun ajaran 2022/2023. Dengan teknik sampel nonprobability sampling, yakni sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Data berpikir kritis diperoleh melalui tes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa berpikir kritis siswa pada kelompok pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yakni dilihat dari mean rata-rata kelas pretest bernilai sebesar 58,7 sedangkan kelompok posttest yang diterapkan dengan model problem-based learning berbantuan peta pikiran senilai 73,8 rata-rata skor. Hasil perhitungan uji-t independent diperoleh nilai sig 0,000<0,05. Dengan demikian, model model problem based learning suplemen peta pikiran berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa SD.
The Influence of Role-Playing Learning Models Based on Flipbook Media at the Elementary School Ummu Aiman; Faujiah Bakri; Sunimbar Sunimbar; Rizqy Amelia Ramadhaniyah Ahmad
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.772

Abstract

The Role-Playing learning model is a learning model designed by the teacher by assigning students to play a character in the material or events expressed in the form of simple stories to produce various forms of learning outcomes. The learning outcomes of Muhammadiyah 2 Elementary School students, Kupang, are still relatively low so it is necessary to apply learning models to improve learning outcomes. This study aimed to determine the effect of the Role-Playing Learning Model Assisted by Flipbook Media to Improve Student Learning Outcomes in theme of 6 My Goals Class of fourth grade at Muhammadiyah 2 Elementary School at Kupang City in the Academic Year of 2022/2023. The research method used was a pretest-posttest control group design. The research population was all fourth grade students at Muhammadiyah 2 Elementary School, with total 61 students consisting of two classes, namely Class of fourth grade B and C for 30 and 31 students, respectively. The research sample was 30 students from class of fourth grade B as the experimental class, while 31 students from class fourth grade C were used as the control class. The data collection tool uses objective tests. The data obtained were analyzed using descriptive statistical and inferential statistics to determine the normality test, homogeneity, and t-test to test the hypothesis. Data were analyzed using SPSS Version 22.0 For windows. The results of independent t-test calculations obtained a sig value of 0.000 <0.05, so the hypothesis Ho was rejected, and Ha was accepted. Moreover, it can be concluded that there is an influence of the role-playing learning model assisted by flipbook media to improve student learning outcomes on theme 6 of my ideals for class of fourth grade at Muhammadiyah 2 Elementary School, Kupang City in the Academic Year of 2022/2023.
PELATIHAN KURIKULUM 2013 GURU SEKOLAH DASAR DI SDI FATUKOAN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Nuriyah; Fenny Tanalinal Khasna; Ummu Fajariyah Akbari; Budi Kurniawan; Uslan; Sunimbar
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.121

Abstract

Tujuan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru SDI Fatukoan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru tentang: (1) model pembelajaran dalam kurikulum 2013; (2) strategi dan pendekatan model pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013; (3) memaparkan materi tentang penguatan pengembangan soal diagnostik; (4) materi tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (5) tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan terkait Kurikulum 2013 (6) menyusun perangkat pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui pelatihan kurikulum 2013 berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi 4 (empat) tahapan meliputi (1) observasi awal daerah kegiatan (2) pemetaan masalah (3) sosialisasi kegiatan (4) penyelenggaraan pelatihan dengan melibatkan guru-guru SDI Fatukoan,dan dosen Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang. Outcome yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman guru-guru tentang implementasi kurikulum 2013 serta pengembangan soal diagnostik serta media pembelajaran.